SuaraJogja.id - Misteri kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39) kian bertambah pelik.
Setelah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, keluarga kini mengungkap adanya kiriman amplop cokelat misterius pascaperistiwa tersebut.
Hal itu diungkap oleh Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicolay Aprilindo.
Dia menjelaskan bahwa amplop itu diberikan oleh seseorang tak dikenal sehari setelah pemakaman almarhum.
"Amplop coklat ini diberikan H+1 [pemakaman] pada saat pengajian oleh seseorang misterius yang diberikan kepada pembantu rumah tangga dari almarhum dan keluarga almarhum," kata Nicolay, kepada awak media di Kota Jogja, Sabtu (23/8/2025) kemarin.
Ia menuturkan bahwa isi amplop itu bukanlah uang atau dokumen penting, melainkan sesuatu yang mengejutkan.
"Nah amplop itu setelah dibuka amplop itu setelah dibuka ternyata berisi gabus yang berbentuk gabus putih berbentuk bintang, kemudian gambar hati dan bunga kamboja," tandasnya.
Menurutnya, pihak keluarga sama sekali tidak memahami maksud simbol-simbol yang ada di dalam amplop tersebut.
"Nah kita tidak tahu apa maksud clue dari amplop itu isi dari amplop itu," tegasnya.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
Amplop coklat itu, kata Nicolay, sudah diserahkan kepada pihak Kompolnas untuk ditindaklanjuti.
"Nah itu sudah diserahkan oleh pihak keluarga kepada pihak kompolnas dengan harapan bisa diungkap makna dari isi amplop coklat itu dan amplop itu dilem dengan dua stiker di putih," ungkapnya.
Keberadaan amplop misterius ini membuat keluarga semakin dihantui tanda tanya besar terkait kematian Arya Daru.
"Ini menjadi tanda tanya besar di pihak keluarga, pesan apa yang disampaikan oleh orang misterius tersebut dengan memberikan amplop yang berisi seperti yang saya sampaikan tadi," tuturnya.
Pihak keluarga berharap aparat penegak hukum dapat menelusuri lebih jauh siapa sosok pengirim amplop tersebut.
Mereka menilai simbol-simbol di dalamnya bisa jadi petunjuk penting dalam mengurai misteri di balik kasus kematian sang diplomat muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
BJLB1 Jadi Tonggak Penting Pengembangan Investasi Syariah di Pasar Modal Nasional
-
Dari Luka Jadi Cahaya: Resep Hati 'Glowing' ala DRW Skincare dan Ustaz Hilman Fauzi
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan