Kapolsek Piyungan Kompol Suraji mengakui, beberapa minggu terakhir warga Piyungan memang resah dengan adanya aksi pencurian di siang hari sekitar pukul 09.00 pagi hingga 11.00 WIB. Dari TKP pertama di Padukuhan Rejosari, korban tidak melapor, dan baru di lokasi kedua korban melapor.
Kebetulan di hari yang sama dengan pencurian di lokasi kedua, ada peristiwa mencurigakan dengan modus mirip di daerah Prambanan. Pihaknya langsung mendatangi wilayah Prambanan dan mendapatkan ciri-ciri yang identik dengan pelaku di Rejosari.
"Terus kami simpulkan pelaku pencurian itu adalah WTR. Kebetulan WTR itu residivis kasus yang sama di Piyungan tahun lalu. WTR baru saja lepas dari penjara akhir Agustus tahun lalu dengan kasus yang sama," terangnya.
Usai mengantongi identitas pelaku, polisi lantas memburu pelaku di kediamannya di Ngepet. Polisi berhasil meringkusnya selang sehari setelah peristiwa pencurian kedua di Rejosari. Pelaku lalu langsung dibawa ke Mapolsek Piyungan bersama barang bukti sepeda motor matik dan tas tempat uang.
Baca Juga: WHO: Pandemi Covid-19 Akan Semakin Memburuk
Sementara untuk emasnya, polisi harus mengambilnya di tempat peleburan emas karena emas tersebut sudah dijual ke peleburan emas oleh tersangka seharga Rp3 juta. Namun demikian, pembeli emas tersebut tidak diamankan ke Mapolsek dan statusnya hanya sebagai saksi.
"Pelaku kami sangkakan dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," ujarnya.
Kasus pencurian yang menjerat MRT memang bukan yang pertama karena wanita tersebut sebelumnya juga ditahan di Sleman karena kasus penganiayaan. Kemudian, dari kasus yang kedua ia dihukum 7 bulan karena mencuri laptop. Modus pencuriannya hampir sama, berdagang keliling menggunakan keronjot.
Kontributor : Julianto
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bawa Senpi Tiap Beraksi, Komplotan Maling di Jakbar Simpan Hasil Curian di Gudang: Ada 30 Kendaraan!
-
Pelat Besi Kolong Tol Dekat JIS Banyak yang Hilang Dicuri, Ini Langkah Pemprov DKI
-
Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Harga Ayam, Beras, Hingga Bawang Merah Melonjak Tinggi Selama Ramadan-Lebaran
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
9 HP Vivo Mirip iPhone, Bawa Desain Kamera Boba Tapi Harga Mulai Sejutaan
-
4 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB Terbaik di Kelasnya, Spek Siap Diadu Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Bandel, Irit Bensin dan Mudah Perawatan
-
Sombong Banget! Malaysia Tantang Timnas Indonesia di FIFA Matchday September?
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
Terkini
-
Korban Trauma, Pelaku Kabur Lalu Menyerahkan Diri: Kronologi Begal Payudara di Sleman yang Bikin Heboh
-
Nasib Pekerja Tak Jelas hingga Penggusuran Sepihak, Ribuan Buruh Jogja Turun ke Jalan
-
Pejabat Sleman Ikut Uji Emisi: Bukti Serius Tangani Polusi atau Sekadar Pencitraan?
-
Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
-
Haji Mandiri Naik Sepeda ke Mekkah Marak, Beresiko Dicekal dan Gagal Dapat Fasilitas Memadai