SuaraJogja.id - Petugas KRL Commuter Line Jakarta-Bogor yang menemukan uang Rp500 juta di dalam kereta diangkat sebagai karyawan tetap. Uang dalam kantong plastik itu ditemukan Mujenih dan Egi Sandi di kolong bangku prioritas.
Keduanya tanpa pikir panjang langsung menyerahkan uang tersebut kepada petugas passanger service. Mereka juga membantu mengembalikan uang tersebut kepada sang pemilik.
Kejujuran Mujenih dan Egi kemudian mendapat apresiasi -- mereka diangkat sebagai pegawai tetap.
Tak hanya itu, beberapa perusahaan BUMN pun ikut memberikan penghargaan berupa asuransi jiwa, proteksi, dan investasi dengan nilai uang pertanggungan per orang hingga Rp500 juta.
Baca Juga: Temukan Rp 500 Juta, Petugas KRL Diangkat Karyawan Tetap dan Diberi Hadiah
Selain itu, ada juga bantuan berupa perlindungan Asuransi Jiwa dengan Uang Pertanggungan sebesar Rp500 juta per orang yang dibayarkan kepada ahli warisnya apabila keduanya mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun.
Keduanya mendapatkan pula apresiasi berupa ponsel dan kuota internet senilai Rp200.000 per bulan selama 1 tahun, juga saldo LinkAja masing-masing sebesar Rp5 juta.
Bukan itu saja, Mujenih dan Egi juga memperoleh hadiah paling berharga yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Kedua tulang punggung keluarga ini diangkat menjadi karyawan tetap.
"Saya enggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini. Sekali lagi terima kasih. Waktu itu, saya langsung bawa saja [uang] ke kantor Stasiun Bogor karena saya enggak ada niat ngambil, memang bukan hak saya," ungkap Mujenih.
Baca Juga: Petugas KRL Jujur Temukan Rp 500 Juta, Sujiwo Tejo: Tuhan Menamparku
Berita Terkait
-
Temukan Rp 500 Juta, Petugas KRL Diangkat Karyawan Tetap dan Diberi Hadiah
-
Petugas KRL Jujur Temukan Rp 500 Juta, Sujiwo Tejo: Tuhan Menamparku
-
Mujenih, Petugas Kebersihan Kembalikan Duit Rp 500 Juta Jadi Karyawan Tetap
-
Bima Arya: Bus Gratis Bukan Solusi Permanen Urai Kepadatan Stasiun Bogor
-
Soal Antrean di Stasiun Bogor, Bima Arya: Biasa 2 Jam, Kini Cuma 30 Menit
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia
-
Klik Link Aktif di Sini, Saldo DANA Langsung Tambah, Buktikan Sendiri