SuaraJogja.id - Sebuah usulan yang mengejutkan diutarakan Waketum Partai Gerindra Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan Arief Poyuono hingga kemudian mendapat kritik keras dari Tengku Zul. Melalui cuitannya, ia berharap supaya Presiden Jokowi melegalkan judi kasino dan togel.
Menurutnya, jika judi kasino dan togel dilegalkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang saat ini merosot akibat krisis Covid-19 akan bertumbuh pest. Selain itu, kata pemilik akun @bumnbersatu ini, melegalkan judi kasino dan togel akan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di saat Covid-19 satu-satunya cara legalkan judi kasino dan togel, sehingga dampaknya akan membuka lapangan kerja dan usaha-usaha baru," tulis Arief Poyuono, seperti yang dikutip Suara.com pada Rabu (15/7/2020).
Arief, yang juga menyentil akun Presiden Joko Widodo itu, kemudian menyebut bahwa Malaysia dan Singapura juga memiliki kasino sebagai sarana hiburan warganya.
Baca Juga: Waketum Gerindra Usul Legalkan Judi dan Togel, Tengku Zul: Ngerti Haram?
"Malaysia saja ada kasino, yang main banyakan orang Indonesia tuh. Pelayanan di Singapura. Anak dan istri shopping, suami ke kasino, mertua ke hospital," sambungnya.
Dirinya juga mengaitkan kemampuan Singapura dalam menyelamatkan perekonomian akibat pandemi Covid-19 dengan keberadaan kasino di negara tersebut.
"Makanya penyelamatan ekonomi Singapura saat Covid-19 enggak pakai ngutang ke luar negeri. Kasino ada di MBS dan Sentosa Island. Banyak orang Indo main di sana. Nah, pajak yang didapat negara Singapura cukup untuk subsidi masyarakat selama covid," cuitnya.
Kicauan tersebut lantas mendapat respons dari Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Ustaz Tengku Zul menentang keras usulan Arief Poyuono untuk melegalkan judi kasino dan togel.
Ia menganggap bahwa pihak-pihak yang ingin menempuh cara yang dinilainya buruk, termasuk berjudi demi mendapat uang, adalah tindakan melawan agama dan Pancasila.
Baca Juga: Waketum Gerindra Arief Poyuono Usul Legalkan Judi Kasino dan Togel
"Jika uang susah, terus menempuh cara haram untuk dapatkan uang seperti judi, perzinahan, rente, jual narkoba dll, jelas pengusulnya melawan agama dan Pancasila. Dia ngerti haram?" tulis Tengku Zul seperti yang dikutip Suara.com dari Twitter-nya, Rabu.
Berita Terkait
-
Mantan Petinggi Gerindra Sarankan Jokowi Jadi Dosen Ketimbang Cawe-cawe Prabowo: Kayak di China
-
MK Bukan Keranjang Sampah, Arief Poyuono: Gugatan 01 dan 03 Sampah Semua
-
Pasang Badan Ajukan Amicus Curiae ke MK, Arief Poyuono: Kemenangan Prabowo Kehendak Leluhur Nusantara
-
Gibran Gigit Jari? Eks Petinggi Gerindra Yakin Prabowo Tak Usung Anak Jokowi di 2029: Cukup 1 Periode
-
Lama Menghilang, Arief Poyuono Tiba-tiba Muncul Deklarasi untuk DKI 1
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta