SuaraJogja.id - Perayaan Iduladha tahun ini tinggal menyisakan dua pekan lagi.. Namun perasaan berbeda dirasakan oleh pedagang sapi di Kabupaten Bantul. Pasalnya, penjualan sapi untuk kurban tahun ini mengalami penurunan yang cukup tajam dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Seperti yang dirasakan oleh Rika Daru Effendi, seorang pedagang sapi di Karangasem, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Ia mengaku, penjualan sapi mendekati hari raya Iduladha tahun ini mengalami penurunan hingga 50 persen.
“Kalau untuk tahun-tahun sebelumnya penjualan sapi jelang hari raya kurban bisa sampai 50-60 ekor sapi. Namun tahun ini hanya bisa terjual 25-an ekor sapi saja,” ujar Rika saat ditemui SuaraJogja.id di rumahnya, Kamis (16/7/2020).
Rika menuturkan bahwa terjadinya penurunan daya beli masyarakat terhadap hewan kurban tahun ini diakibatkan oleh lemahnya ekonomi masyarakat sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Dengan ekonomi yang menurun, otomatis pada akhirnya kemampuan masyarakat untuk membeli sapi sebagai hewan kurban juga ikut menurun.
Baca Juga: Permintaan Kambing Kurban ke Jakarta Turun Drastis, Sagiman Pusing
Padahal dalam dua tahun terakhir, pihaknya bisa mendapat keuntungan yang lumayan, khususnya saat hari raya Iduladha datang. Namun, tahun ini malah penjualan anjlok setelah menerima goncangan ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Dua tahun ke belakang itu sudah cukup baik penjualannya, tapi ya baru tahun ini malah anjlok karena Covid-19," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai surat khusus yang harus dimiliki setiap pedagang hewan kurban di tengah pandemi Covid-19 ini, Rika mengaku sudah sempat didatangi oleh Tim Pemeriksaan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Bantul. Pihak dinas sudah melakukan pengawasan dan pengecekan kepada hewan kurban yang ia jual.
"Kemarin sudah sempat didatangi oleh dinas untuk ngecek kesiapan dan lainnya dari pedagang. Sudah diberikan tanda juga kalau sudah dicek," kata Rika, sembari menunjukkan tanda bukti pengecekan yang tertempel di kaca depan rumahnya.
Meski cukup lesu merasakan penurunan penjualan hewan kurban tahun ini karena pandemi Covid-19, Rika masih bisa sedikit tersenyum. Pasalnya, salah satu hewan kurban dagangannya sudah dipastikan dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Minta Percepat Belanja Daerah, Jokowi: Uang Pemda di Bank Masih Rp 170 T
Sapi jantan berjenis simental yang diberi nama Gombloh tersebut pasti akan dilepas Rika karena sudah mencapai kesepakatan dengan pihak kepresidenan dengan harga Rp87 juta. Namun, Rika mengaku tidak langsung menerima uang hasil penjualan Gombloh tersebut. Pihaknya akan menunggu pada saat sapinya diambil dan dikirim ke lokasi pemotongan.
"Senang rasanya, sapi yang sudah dirawat sejak masih kecil ini bisa dibeli Pak Presiden. Apalagi kalau tidak salah, saya baru pedagang pertama di Bantul yang sapinya dibeli Pak Presiden," kata Rika sumringah.
Berita Terkait
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan