SuaraJogja.id - Polisi meringkus wanita paruh baya beriisial NHS (60) karena diduga menjadi bandar narkoba kelas kakap di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Dari laporan dari warga setempat seperti ditulis Suaraindonesia.co.id--jaringan Suara.com, nenek yang akrab disapa Mak Gadi itu dibekuk jajaran Satres Narkoba Polres Inhu di rumahnya di Desa Kuba (Kuantan Babu), Kecamatan Rengat pada Kamis (16/7/2020) malam.
Ibarat belut dalam lumpur, selama menjalankan bisnis haramnya, Mak Gadi terkenal sangat licin. Bahkan, dalam beberapa kali penggerebekan yang dilakukan Satres Narkoba Polres Inhu, Mak Gadi selalu lolos dari jeratan hukum.
Saking licinnya, Mak Gadi rela menjadikan dua anak kandung laki-lakinya sebagai tumbal. Kedua anaknya itu adalah, Aan dan Putra.
Baca Juga: 22 Napi Bandar Narkoba dari Jogja Dipindah ke Nusakambangan
"Saat ini, satu dari dua anak laki-laki Mak Gadi itu masih mendekam di Rutan Kelas IIB Rengat," ujar warga itu kepada SuaraIndonesia.co.id, kemarin.
Namun demikian sambung sumber itu, ibarat pepatah, sepandai pandai tupai melompat pasti akan jatuh jua. Sepak terjang Mak Gadi dalam mengedarkan narkoba akhirnya berakhir.
"Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sedikitnya 6 orang termasuk Mak Gadi. Dari keenam orang itu, diduga kuat adalah anak dan menantu dari Mak Gadi tersebut," kata dia.
Hingga berita ini dipublis, belum diketahui berapa banyak barang bukti yang disita, baik itu barang bukti narkoba, maupun bukti lainnya.
Dan guna mencari kebenaran Informasi tersebut, SuaraIndonesia.co.id berupaya menghubungi lansung Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui pesan elektroniknya, namun belum berhasil mendapatkan jawaban.
Baca Juga: Kelewatan! Terkenal Licin, Mak Gadi Ajak Anak dan Menantu Bisnis Narkoba
Begitu juga dengan Kasatres Narkoba Polres Inhu AKP Juliper L Toruan, juga belum menjawab konfirmasi yang dilakukan SuaraIndonesia.co.id.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Bisnis Narkoba Kakak-Adik Helen di Jambi Raup Rp1 Miliar Per Minggu, Kelola 7 Lapak Maut
-
Masih Ingat Emak-emak di Jambi Gerebek Markas Narkoba? Helen si Bandar yang Meresahkan Kini Berhasil Ditangkap
-
Terapkan TPPU ke Bandar dan Kurir Narkoba, Kabareskrim: Kami Kejar Aset-asetnya!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Tren Meningkat saat Akhir Tahun, Pemkot Yogyakarta Optimis Target Penerimaan Pajak Daerah Tercapai
-
Jelang Pilkada Kota Yogyakarta, 1.300 Lebih Linmas Siap Dikerahkan Jaga Tiap TPS
-
Kegempaan di Gunung Merapi Meningkat, Ada Potensi Luncurkan Awan Panas Lagi
-
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy M15 5G