SuaraJogja.id - Sebanyak empat pedagang di Pasar Kota Wonogiri harus menjalani swab test setelah melakukan kontak dengan ustaz yang berinisial Z asal jatisrono yang dinyatakan positif Covid-19.
Selain menggelar swab test, ruko yang digunakan oleh empat pedagang tersebut juga sempat ditutup sementara sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Berdasarkan hasil swab test, diketahui empat pedagang yang sempat melakukan kontak dengan ustaz Z tersebut dinyatakan negatif.
Meski sudah terkonfirmasi negatif, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo meminta empat pedagang Pasar Kota Wonogiri tersebut untuk tetap melakukan karantina mandiri.
Baca Juga: Direstui PDIP Maju Pilkada Gunungkidul, Bambang-Benyamin Disebut Paduan Pas
"Meski dinyatakan negatif, mereka kami minta untuk melakukan karantina selama 14 hari dahulu," kata Bupati Jekek kepada wartawan di area Sekretariat Daerah Wonogiri, seperti dilansir dari harianjogja.com, kemarin.
Sebelumnya setelah diketahui adanya pedagang pasar yang kontak dengan pasien positif Covid-19, Bupati Wonogiri langsung merespon dengan berencana untuk menutup sementara aktivitas di Pasar Kota Wonogiri.
Ia bahkan memerintahkan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wonogiri untuk menyisir siapa saja yang melakukan kontak setelah muncul kasus ustaz positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Kami telah memerintahkan anggota gugus tugas untuk melakukan deteksi dini lebih cepat. Agar mata rantai klaster terbesar di Wonogiri tersebut segera berakhir," kata Joko.
Kasus positif Covid-19 yang menimpa ustaz Z menjadi klaster terbesar yang terjadi di Wonogiri. Kasus tersebut merupakan klaster ustaz dari pondok pesantren di Jatisrono.
Baca Juga: Aksi Nakal Pabrik Tahu Gunungkidul, Diam-Diam Buat Saluran Limbah ke Sungai
Klaster pondok pesantren tersebut kali pertama muncul setelah seorang pimpinan pondok pesantren yaitu ustaz Z terkonfirmasi positif Covid-19, Dia terpantau melakukan perjalanan dari Demak. Dia dinyatakan positif pada pada 6 Juli 2020.
Berita Terkait
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bikin Pangling saat Pakai Kebaya, Amel Carla Dibilang Mirip Krisdayanti sampai Angela Gilsha
-
Terjadi 271 Kasus Positif Covid-19 Dalam Sepekan, Dua Pasien Meninggal Dunia di Bulan Desember
-
Nia Ramadhani Si Sporty Moms: Marathon Hingga Tenis
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya