SuaraJogja.id - Dua warga Yogyakarta paruh baya terjatuh ke dalam lubang galian yang berada di Jalan Panembahan Senopati, Kampung Sayidan, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Senin (20/7/2020). Pengendara jatuh ke dalam lubang setinggi tiga meter yang merupakan proyek penggantian pipa milik PDAM.
Seorang warga Sayidan, Jatmiko (50), mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Dirinya, yang sedang berjualan sekitar 50 meter dari TKP, mendengar keributan di sekitar jembatan tersebut.
"Karena ribut-ribut, saya langsung lari ke arah galian lubang di sisi utara jalan Panembahan Senopati. Jadi pengendara ini sudah masuk ke dalam lubang setinggi kurang lebih tiga meter itu," jelas Jatmiko, ditemui SuaraJogja.id, Selasa (21/7/2020).
Warga sekaligus Ketua RT 12 di Kampung Sayidan ini menerangkan bahwa korban melintas dari arah barat ke timur. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor bernomor polisi AB 6828 JF.
"Jadi hanya satu kendaraan yang melintas pada malam itu. Sempat ada suara benturan, lalu orang-orang kumpul di sekitar lubang galian," katanya.
Pengendara yang diketahui bernama Tular Sudarmadi (57) bersama istrinya, Lusiyani Budi Satiya (55), terperosok beserta sepeda motor yang mereka kendarai.
Seorang pegawai rumah makan Padang di lokasi kejadian, Sulis (20), menjelaskan bahwa warga membantu mengangkat korban dan menarik sepeda motor menggunakan tambang.
"Karena sudah ramai di depan rumah makan, akhirnya warga bersama beberapa pengendara yang melintas membantu korban dan sepeda motor diangkat dengan tali tambang," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kanit Laka Satlantas Polresta Yogyakarta Iptu Anas MZ menjelaskan bahwa kendaraan korban membentur pengaman lubang yang terpasang.
Baca Juga: Jatuh ke Lubang Sedalam 7 Meter, Brad Pit Berhasil Diselamatkan
"Jadi kendaraan ini melaju dari barat ke timur di Jalan Panembahan Senopati. Selanjutnya, kendaraan tetap melaju, sehingga membentur pengaman lubang. Kedua orang tersebut terjatuh ke dalam lubang tersebut. Setelah insiden, dua korban dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk mendapat perawatan," jelas dia.
Ditemui di Jembatan Sayidan, Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Yogyakarta AKP Marija mengatakan, Satlantas Polresta Yogakarta mengambil langkah pengamanan sementara dengan memasang water barrier di sekitar lokasi kejadian.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pembangun, yakni PDAM, untuk menambah tanda dan rambu yang ada di lokasi karena saat jam kerja wilayah ini padat kendaraan. Saat ini kami menambah penanda sementara dengan memasang water barrier," katanya.
Berita Terkait
-
Jatuh ke Lubang Sedalam 7 Meter, Brad Pit Berhasil Diselamatkan
-
Pertama Kalinya, Astronom Amati Hilangnya Korona Lubang Hitam
-
Ilmuwan Sebut Planet Sembilan Bisa Jadi Lubang Hitam
-
Terjadi Lagi, Jasad Pasien Covid-19 Dibuang ke Lubang Pakai Eskavator
-
Becak Nyungsep di Selokan Sampai Jadi Meme, Gara-gara Mobil Google Maps
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas
-
5 Rekomendasi Rental Mobil di Yogyakarta untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Sororti Gajah Bantu Bersihkan Sisa Bencana, Guru Besar UGM Sebut Berisiko pada Kesehatan Satwa
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor