SuaraJogja.id - Satu pimpinan di Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo dikabarkan positif Covid-19. Segera setelah diketahui, kampus pun dilakukan lockdown sejak Senin (20/7/2020), lalu.
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho mengungkapkan informasi mengenai adanya salah satu pimpinan di kampus yang terpapar Covid-19 diketahui pada hari Minggu (19/7/2020).
"Hari Minggu kami mendapat informasi bahwa salah satu pimpinan positif Covid-19 setelah dilakukan uji swab kepadanya sebelum itu," ujar Jamal saat menggelar jumpa pers yang didampingi Direktur Rumah Sakit UNS, Hartono, Dekan Fakultas Kedoktera, Reviono dan sejumlah pejabat UNS, seperti dilansir dari solopos.com.
Jamal mengungkapkan terkait temuan ini, pihaknya langsung memerintahkan agar aktivitas kampus dilakukan lockdown mulai Senin. Pegawai diminta work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Selain itu, pihaknya memerintahkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan UNS Solo, Senin.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Punya Memori Manis di Stadion Sultan Agung Bantul
Sementara itu, terhadap keluarga pimpinan UNS Solo yang terkonfirmasi Covid-19, sudah dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya negatif.
"Istri, anak, dan sopir juga sudah diuji swab dan hasilnya negatif. Tapi ada satu anaknya belum diketahui hasilnya karena uji swab-nya di luar kota," imbuh dia.
Jamal menegaskan pejabat UNS Solo tersebut bukan termasuk orang yang ikut bersamanya menghadiri acara di sebuah hotel di Solo, pekan lalu.
Untuk diketahui, Jamal bersama beberapa pejabat UNS Solo menghadiri sebuah acara dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di hotel tersebut. Salah satu pejabat Kemenparekraf itu diketahui terkonfirmasi Covid-19.
Informasi tersebut diperoleh setelah mereka berada di Solo. Sebelum ke Solo, mereka sudah menjalani uji swab namun saat itu hasilnya belum keluar.
Baca Juga: Tersengat Listrik di Kandang Ayam Orang Tuanya, Balita di Bantul Meninggal
Sementara itu, Direktur RS UNS, Hartono mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap siapa pun. Meskipun terhadap yang sering bertemu, jangan abaikan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran Covid-19.
"Kadang karena kita sering ketemu teman, enggak pakai masker. Nah mari kita saling mengingatkan lagi," ujar dia.
Berita Terkait
-
Berdedikasi untuk Pertanian Indonesia, Mentan Amran Raih Penghargaan UNS Awards
-
Mentan Amran Dapat Anugerah UNS Awards, Tak Kuasa Menahan Haru Mengenang Peran Besar Sang Ibu
-
Mau Kuliah di UNS? Cek 9 Prodi Baru 2025 Ini!
-
Jurusan UNS Sepi Peminat di SNBP 2025, Peluang Besar untuk Diterima!
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan