SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul memastikan tidak akan ada kelangkaan stok untuk kebutuhan pangan dan yang lainnya menjelang Iduladha. Hasil itu dipastikan setelah pemantauan di beberapa pasar besar yang ada di Bantul.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul Sukrisna Dwi Susanta menuturkan, pihaknya dapat memastikan, bahan untuk kebutuhan pangan hingga menjelang Iduladha dan sesudahnya masih aman.
"Sampai minggu ketiga bulan Juli ini, saya bisa bilang cukup karena kami sudah lakukan pemantauan di beberapa pasar, yakni di Pijenan, Bantul, Imogiri, Piyungan, dan Niten. Hasilnya masih bisa sampai satu bulan ke depan," ujar Sukrisna kepada SuaraJogja.id, Rabu (22/7/2020).
Sukrisna menuturkan, dari hasil sampel beberapa pasar besar yang ada di Bantul tersebut, ditemukan bahwa untuk pasokan bahan pangan masih mencukupi, mulai dari komoditas beras, yang tercatat masih ada sekitar 17 ton, lalu gula pasir masih di angka 2.800 kilogram, tepung terigu sebanyak 2.450 kilogram, dan minyak goreng kemasan sebanyak 1.146 liter, sedangkan untuk yang curah terdapat 1.326 liter.
"Terkait dengan lonjakan harga, sampai saat ini tidak ada. Semua masih stabil, untuk daging sapi juga masih stabil tingginya dengan harga Rp120.000 per kilogramnya," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengantipasi kelangkaan kebutuhan lain, seperti gas elpiji. Antisipasi itu dilakukan dengan memberi tambahan pasokan gas elpiji ke seluruh wilayah Bantul.
Sukrisna menjelaskan, penambahan akan dilakukan sekitar 3 persen. Artinya, penambahan gas elpiji nantinya sebanyak 26.427 tabung, yang menjadikan total semuanya mencapai sekitar 907.000 lebih.
“Kalau untuk total alokasi elpiji tiga kilogram di Bantul pada bulan Juli ini sendiri sebanyak 881.240 tabung,” tandasnya.
Baca Juga: Mengais Rezeki dari Pasar Skouw di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Berita Terkait
-
Mengais Rezeki dari Pasar Skouw di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
-
Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, DPR: Corona Belum Berakhir!
-
Menag Fachrul Minta Umat Islam Jalani SE Kemenag Soal Idul Adha
-
Resmi! Idul Adha 1441 Hijriah Jatuh Hari Jumat 31 Juli
-
Jelang Idul Adha, Kementan : Pemotongan Hewan harus Aman saat Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik