SuaraJogja.id - Selain di tengah kesibukan pemerintah mengurusi pandemi Covid-19, suasana Pilkada di Kabupaten Bantul juga kian terasa panas. Kali ini kabar baru datang dari pasangan calon Suharsono-Totok Sudarto (Noto), yang sudah dipastikan resmi didukung oleh lima parpol.
Kepastian itu datang setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya secara resmi menyatakan dukungannya ke paslon Noto. Diketahui juga bahwa sebelumnya PPP telah menjadi salah satu partai pencetus pembentukan Poros Tengah dalam meramaikan bursa Pilkada Bantul 9 Desember mendatang.
"Dengan bertambahnya PPP, jadi sudah ada lima parpol yang resmi mengusung dan mendukung saya," kata Suharsono kala ditemui awak media saat menghadiri deklarasi dukungan kepada paslon Noto, Kamis (23/7/2020).
Suharsono menuturkan, kelima parpol tersebut berasal dari Gerindra, Nasdem, Golkar, PKS, dan yang paling baru PPP. Sedangkan untuk total kursi yang diperoleh pihaknya, ada sebanyak 20 kursi.
Saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu keputusan resmi dari Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB), yang belum menentukan keputusan. Meski begitu, pihaknya terus secara intensif melakukan komunikasi kepada dua parpol tersebut.
"Komunikasi terus berjalan, tapi memang kalau untuk PAN kami tidak bakal seintensif ke Demokrat. Hal itu karena memang PAN sedang fokus ke Pilkada Gunungkidul," ujarnya.
Lebih lanjut, Suharsono menjelaskan, 20 kursi yang disebutkan sebelumnya itu terdiri dari 8 kursi Gerindra, 1 kursi Nasdem, 5 kursi Golkar, 4 Kursi PKS, dan 2 kursi PPP.
Sementara itu, DPW PPP DIY Amin Zakaria, didampingi Ketua Piminan Cabang GPK Bantul Inung Nurzani, menambahkan bahwa dengan deklarasi ini, maka seluruh laskar telah bersatu membulatkan suaranya. Menurutnya, dari ratusan laskar yang ada, semua telah bersinergi dengan memantapkan dukungan ke paslon Noto.
"Dengan kurang lebih sebanyak 38.000 dukungan suara dari PPP, maka kami optimis paslon Harsono-Totok bisa menang," tegasnya.
Baca Juga: Eks Jubir Covid-19 Sarankan KPU Tetap Pakai Tinta Celup di Pilkada 2020
Berita Terkait
-
Eks Jubir Covid-19 Sarankan KPU Tetap Pakai Tinta Celup di Pilkada 2020
-
Kerabat Jokowi di Pilkada, Natalius Pigai: Era Babak Belurnya Demokrasi
-
Jelang Pilkada, PDIP Gunungkidul Mulai Retak
-
Bawaslu Khawatir Bansos Covid Dimanfaatkan Petahana saat Pilkada
-
Mendagri Minta KPU dan Bawaslu Tindak Tegas Arak-arakan di Pilkada 2020
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas