Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 24 Juli 2020 | 14:16 WIB
Rekaman detik-detik sebelum pendaki Gunung Lawu ini dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan tewas awal Juli lalu. [@energisolo / Instagram]

SuaraJogja.id - Sebuah video detik-detik sebelum pendaki Andi Sulistyawan (18) menghilang dan akhirnya ditemukan tewas di Gunung Lawu viral di media sosial.

Lewat video milik Udien_juragan yang kemudian diunggah oleh akun @energisolo terungkap sebelum ditemukan tewas, Andi sempat berpapasan dengan pendaki lain. Padahal di saat yang sama, teman-temannya yang mencarinya melaporkan rekannya tersebut hilang.

Ditulis dalam keterangan unggahan video itu sebelum tewas, warga Kemuning Ngargoyoso, Karanganyar tersebut baru saja mengantarkan rekannya bernama Nurhayati untuk buang air kecil sekitar pukul 03.00 dini hari.

Namun setelah selesai buang air kecil, Nurhayati tidak menemukan korban dan mengira sudah kembali ke tenda. Setibanya di tenda Nurhayati tak mendapati Andi.

Baca Juga: 166 Bidang Tanah Termasuk SD di Tempel Bakal Tergusur Tol Jogja-Bawen

"Hilangnya Andi kemudian berusaha dicari di area Hargo Dumiling hingga terus ke Pasar Dieng. Ketika jam 10 pagi tidak ketemu, rekan-rekannya turun melalui jalur Cemoro Sewu dimana tempat check in pendakian di sana. Saat itu melapor pada sore hari," tulisnya.

Di saat bersamaan rekan-rekannya mencari, Andi diketahui sempat bertemu rombongan pendaki lain dari Ungaran yang tengah mendaki Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang.

"Pada hari Minggu (5/6/2020) saat teman-temannya mencari ke Hargo Dumiling dan Pasar Dieng, pada saat itu dia masih hidup dan bertemu pendaki lain asal Ungaran," tulis keterangan pada unggahan video tersebut.

Dalam rekaman video tersebut tampak keanehan terlihat dari sosok Andi. Saat itu Andi terlihat telanjang dada dengan kondisi menggigil sementara jaket warna merah yang dikenakannya justru dilepas lalu digunakan untuk membungkus kayu.

Tak berapa lama Andi terlihat berlari ke arah atas gunung sambil membawa kayu yang sudah dibungkus jaketnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Jumat 24 Juli 2020

Saat ditanya, Andi mengatakan kayu tersebut dibawa ke atas karena disuruh "Mbok".

Load More