SuaraJogja.id - Satu warga dari zona merah penularan COVID-19, DKI Jakarta meninggal di RS rujukan COVID-19 di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Pasien laki-laki 59 tahun yang memiliki KTP Jakarta ini meninggal setelah berjuang melawan virus tersebut yang memperburuk komorbid atau riwayat penyakitnya Diabetes Militus (DB), Jumat (24/07/2020).
"Pasien yang dikategorikan kasus 536 ini masuk rumah sakit sejak 18 Juli [2020] lalu dengan dinyatakan positif COVID-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Sabtu (25/07/2020) sore.
Menurut Berty, saat masuk ke RS, kondisi kesehatan masih belum parah. Namun selama dirawat justru mengalami perburukan kondisi hingga akhirnya meninggal.
Baca Juga: Hanya di Jogja Istimewa, Toyota Hiace Disulap Jadi Angkringan Berjalan
Pasien tersebut diperkirakan sudah tertular COVID-19 sejak dari Jakarta. Dinkes tengah melakukan tracing untuk mengetahui asal penularan pasien.
"Pasien meninggal kemarin [jumat], kita umumkan kemarin pada laporan PDP (pasien dalam pengawasan-red) meninggal dalam proses laboratorium dan hasil labnya keluar hari ini," jelasnya.
Selain kasus 536, ada tambahan 16 kasus positif COVID-19 di DIY lainnya. Dengan demikian total kasus di DIY menjadi sebanyak 536 kasus.
Kasus muncul paling banyak masih di karyawan kesehatan dari hasil skrining karyawan kesehatan kabupaten/kota. Yakni kasus 524 laki laki, 37 tahun dari Sleman dari skrining karyawan kesehatan Sleman.
Kasus 527 laki laki, 32 tahun dari Bantul, kasus 528 laki laki, 47 tahun dan kasus 529 perempuan, 37 tahun dari Gunung Kidul. Ketiganya dinyatakan positif dari skrining karyawan kesehatan Gunung Kidul.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Juli 2020
Selain itu kasus 537 perempuan, 56 tahun dari Gunung Kidul dan kasus 538 perempuan, 26 tahun dari Bantul. Keduanya juga hasil skrining karyawan kesehatan Gunung Kidul.
Sementara riwayat perjalanan dari luar kota juga memunculkan enam kasus positif lain. Yaitu kasus 525 laki laki, 55 tahun dari Bantul yang punya riwayat dari Jayapura. Kasus 530 laki laki, 43 tahun dari Sleman yang punya riwayat dari Jakarta, kasus 533 laki laki, 75 tahun dari Bantul punya riwayat dari Jakarta serta kasus 535 laki laki, 50 tahun dari, Sleman yang punya riwayat dari Jakarta.
Selain itu kasus 539 laki laki, 38 tahun dari Sleman yang punya riwayat dari Gresik, Jatim serta kasus 540 laki laki, 32 tahun dari Sleman yang punya riwayat dari Semarang.
Tiga kasus lain dinyatakan positif COVID-19 setelah kontak dengan pasien positif sebelumnya. Yakni kasus 526 laki laki, 35 tahun dari Sleman yang pernah kontak kasus positif. Kasus 531 perempuan, 44 tahun dari Bantul yang kontak kasus 405. Kasus 532 laki laki, 63 tahun dari Bantul yang kontak kasus 426. Satu kasus lainnya kasus 534 laki laki, 47 tahun dari Sleman masih dalam penelusuran.
"Jumlah sampel telah diperiksa sebanyak 611 sampel dan 573 orang," jelasnya.
Berty menambahkan, terdapat tujuh tambahan kasus sembuh. Sehingga total kasus sembuh di DIY mencapai 344 kasus. Yakni kasus 309, laki laki, 1 tahun, Bantul, kasus 311, laki laki, 44 tahun, Bantul dan kasus 312, laki laki, 5 tahun, Bantul.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip