SuaraJogja.id - Dalam kondisi mengenaskan, seorang pria ditemukan tak bernyawa di perlintasan kereta api, Dusun Gowok, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman. Ia diduga tewas tertabrak kereta api.
Jenazahnya pun telah diangkut petugas PMI Kota Yogyakarta ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Seorang warga di lokasi kejadian, Riyanto (39), mengungkapkan kronologi kejadian.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, pada Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 19.15 WIB, petugas palang pintu kereta api Sorowajan mendapat laporan bahwa ada dugaan seseorang tertabrak kereta.
Baca Juga: Mendadak Muntah-muntah, Robert Tewas Terlentang di Pasar
Setelah mendapat laporan dari dari masinis kereta yang melaju dari arah timur itu, petugas palang pintu pun langsung melakukan penyisiran ke lokasi kejadian.
Sesampainya di Dusun Gowok, warga setempat turut membantu penyisiran. Awalnya, ditemukan sepotong tulang berukuran ibu jari.
Penyisiran pun terus dilakukan hingga mencapai jarak 200 meter dari Dusun Gowok. Beberapa potongan tubuh pun satu per satu ditemukan.
"Pertama itu nemu telapak kaki, setelah itu paha. Terus semakin ke timur ketemu potongan setengah badan dan jeroan. Lokasi TKP kira-kira 200 meter dari sini [Dusun Gowok]. Masuknya wilayah Banguntapan," kata Riyanto.
Berdasarkan pengamatan Riyanto, laki-laki yang tewas tersebut berusia sekitar 45 tahun. Sementara, untuk data pribadi seperti nama dan alamat belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Gempar, Warga Mempawah Kalbar Temukan Kaki Mayat Nongol dari Dalam Sumur
Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Namun, Riyanto sempat mendengar kabar dari warga setempat bahwa menjelang kejadian, ada seorang laki-laki mondar-mandir di perlintasan kereta api.
Ia menambahkan, di sepanjang perlintasan kereta api wilayah Sorowajan dan Gowok memang kerap ditemukan tubuh tak bernyawa.
Penyebabnya, rata-rata disebabkan korban bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api yang tengah melintas.
Kejadian ini sendiri kerap berulang sejak tahun 1990-an hingga 2000-an.
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Pakai Celana Gambar Doraemon, Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Menggambang di Penjaringan
-
Usai Jurnalis Tewas di Hotel, Kini Mayat Wanita Bercelana Doraemon Ngambang di Kali Cengkareng
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta