SuaraJogja.id - Satu keluarga di Pedukuhan Pagergunung l, Sitimulyo, Piyungan, Bantul harus melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari, akibat salah seorang anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Bekerja sebagai tenaga rekam medis di rumah sakit swasta Yogyakarta, anak perempuan keluarga tersebut terpapar Covid-19 saat bertugas.
Perempuan tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan screening oleh pihak rumah sakit. Saat ini, yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Sementara itu, lima orang anggota keluarga lainnya juga menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.
Kakak pasien, Maman Suwasono, mengatakan bahwa awalnya ia dan keluarga sempat merasa patah semangat. Tidak hanya karena adiknya terpapar virus corona, melainkan karena merebaknya kabar bohong menyangkut keluarganya. Ia bahkan sempat menerima banyak panggilan dan pesan singkat mengenai berita burung yang beredar.
"Malamnya pusing, saya enggak bisa tidur. Ada yang bilang saya diambil paksa ambulans. Saya yang pusing itu malah kabar hoaksnya," tutur Maman, ditemui SuaraJogja.id, Minggu (26/7/2020).
Baca Juga: Punya 27 Unit Usaha, Ponpes Lintang Songo Bantul Ajarkan Santri Mandiri
Namun, Maman sendiri sudah cukup merasa lega karena masyarakat sekitar membantu pelaksanaan isolasi. Setiap pagi tim Satgas Covid-19 pedukuhan mengirimkan bahan mentah yang dapat diolah untuk konsumsi sehari-hari. Setelah mampu melewati kabar bohong mengenai keluarganya, Maman mengaku saat ini kondisi keluarganya mulai stabil.
Selain lima orang anggota keluarganya, Maman menceritakan, ada beberapa warga sekitar juga yang ikut menjalani rapid test dengan hasil non-reaktif. Ke depannya akan dilaksanakan RDT kedua pada Selasa (4/8/2020). Meskipun hasil non-reaktif, ia dan keluarga masih menjalankan isolasi.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih juga turut mengunjungi satu keluarga yang diwajibkan isolasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa kondisi pasien sendiri merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasien dinyatakan positif Covid-19 tanpa menunjukkan gejala. Bahkan hasil dari pemeriksaan paru-paru dan rekam jantung menunjukkan hasil yang baik.
"OTG ini rata-rata sembuh dengan sendirinya, yang penting pasien ini harus mempertahankan imun tubuhnya," ujar Halim.
Halim menyampaikan bahwa salah satu yang meningkatkan imunitas adalah kondisi psikologis yang tenang, santai, dan tidak penuh kekhawatiran. Ia mengimbau agar keluarga tetap tenang dan menjaga kondisi tubuh. Di saat kurva Covid-19 terus meningkat, Halim berpesan agar masyarakat terus menerapkan protokol Covid-19.
Baca Juga: Apple Maps Kini Dilengkapi Fitur Notifikasi Isolasi Mandiri
Berita Terkait
-
Dari Bidadari Warkop DKI hingga Psikolog Lapas: Transformasi Peran Rowiena Umboh
-
Ulasan Film Bangsal Isolasi, Menguak Kematian Misterius di Lapas Wanita
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada Film Baru dari Suzy
-
Sempat Jenuh, Rowiena Umboh Akhirnya Comeback Main Sinetron Stripping Setelah 5 Tahun
-
Jadi Narapidana di Film Terbaru, Wulan Guritno Tampil Natural Tanpa Make Up dan Parfum
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025