SuaraJogja.id - Beredar video TikTok yang menunjukkan sekelompok polisi tengah melakukan operasi tertib lalu lintas. Terlihat seorang pengendara diamankan karena memasang pelat nomor yang tidak sesuai peraturan.
Pada bagian belakang motor jenis matic tersebut terpasang pelat nomor yang tidak sesuai peraturan lalu lintas di Indonesia. Pemuda tersebut memasang pelat nomor dengan abjad Thailand, dilengkapi dengan stiker bendera negara Indonesia dan Thailand.
Menghadapi pelanggaran tersebut, tiga orang polisi yang terlihat dalam video turut menegur sambil berkelakar menggunakan bahasa Thailand saat melaksanakan proses penilangan. Salah seorang di antaranya juga menyampaikan, pelat nomor tersebut bisa digunakan jika pengendara berada di Thailand.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya, 1.601 Kendaraan Ditilang Jumat Kemarin
"Kalau pelat nomor kamu ini, kamu jalannya di Thailand," tutur polisi tersebut.
Video tersebut menjadi makin heboh setelah diunggah oleh akun TikTok @taekwondo_fighter. Beragam komentar diberikan oleh netizen, mulai dari kalimat-kaliamat lucu hingga aneka pertanyaan.
"Tuhkan disuruh ke Pocinki malah ke SMB kena tilangkan jadinya," tulis akun riski, menganalogikan dengan sebuah game online.
"Lanjut ndan, kalau bisa jangan kamera orangnya, entar dia malu," tulis akun KST14 Achamd Zain, memberikan masukan.
"Ijin nanya Ndan,,, kok motor lewat tol gk di tilang,,, di Medan motor masuk tol bebas banget becanda dikit dulu kita," tulis akun Sabar Jie, mengajukan pertanyaan.
Baca Juga: Kebanyakan Tingkah, Pemotor Ini Seruduk Polisi Saat Hendak Ditilang
Sementara, akun @tegars031 salah fokus mengomentari kamera yang digunakan. Ia menuliskan, "Kameranya jernih banget dah."
Video itu sendiri makin heboh diperbincangkan, setelah turut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Sejak diunggah, tayangan tersebut sudah dilihat sebanyak 107 ribu kali, dengan 800 lebih komentar dari pengguna Instagram.
Selain mengganti pelat nomor, terlihat di motor berwarna merah tersebut terdapat beberapa komponen yang diganti. Salah satunya pada bagian sebelah kiri mesin, yang biasa berwarna hitam, terlihat berwarna merah muda.
Modifikasi motor menjadi beragam varian memang menjadi salah satu hobi yang dimiliki remaja di Indonesia, mulai dari perubahan warna motor, ban, hingga beragam komponen sepeda motor akrab ditemui di berbagai wilayah.
Sayangnya, tidak semua anak yang mendandani kendaraanya dengan biaya yang tidak sedikit memahami peraturan yang dibuat oleh pihak kepolisian. Meski tidak seutuhnya, tetapi ada beberapa komponen yang diizinkan untuk diubah dengan tetap mematuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Penting bagi pengendara untuk menggunakan komponen yang sesuai dengan SNI. Hal tersebut demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pengendara selama berada di jalan raya. Apalagi, kepatuhan peraturan berdampak langsung pada angka kecelakaan lalu lintas.
Berita Terkait
-
Operasi Patuh Jaya, 1.601 Kendaraan Ditilang Jumat Kemarin
-
Kebanyakan Tingkah, Pemotor Ini Seruduk Polisi Saat Hendak Ditilang
-
PNS Buang Surat Tilang Polisi, Serobot Jalur Busway karena Telat Ngantor
-
Surat Tilang Dibuang, PNS Melawan saat Ditindak Operasi Patuh Jaya
-
Best 5 Oto: Wisuda Drive Thru, Ultah Azriel Hermansyah, dan Motor Mas Kawin
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK