SuaraJogja.id - Jumlah hewan kurban di Masjid Pathok Negara Ad Darojat Kauman, Babadan, Banguntapan, Bantul tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tahun ini, jumlah sapi yang akan disembelih mencapai 11 ekor, lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya berkisar 9 ekor sapi. Sementara untuk kambing, sampai saat ini kata takmir masjid, masih tetap seperti tahun lalu, 10 ekor.
Narabung Sekretariat Takmir Masjid Ad Darojat Suhadi mengakui, tahun ini minat masyarakat untuk berkurban di Kampung Babadan meningkat dibanding dengan tahun lalu. Di Masjid Pathok Negara ada 11 ekor sapi yang akan disembelih.
Sementara, di Masjid Nur Rohmah, yang masih satu kampung dengan masjid Pathok Negara, ada 3 ekor sapi yang juga akan disembelih. Hal ini menunjukkan antusiasme warga untuk melaksanakan ibadah kurban di tengah Pandemi Covid-19 justru meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah antusiasmenya makin tinggi. Pandemi tidak menghalangi masyarakat untuk berurban," tuturnya ketika dikonfirmasi SuaraJogja.id, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Ini Protokol Kesehatan Selama Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 31 Juli
Sementara untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, pihak takmir nanti akan melakukannya dengan cara tertutup. Petugas penyembelihan dan juga tim pembagi daging kurban akan dibatasi jumlahnya, serta tidak sembarangan orang bisa masuk ke kawasan penyembelihan hewan kurban.
Protokol kesehatan akan tetap diterapkan, di antaranya petugas akan dilengkapi dengan masker, tetap menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer serta penyemprotan disinfektan. Semua hal tersebut merujuk pada surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Bupati Bantul Suharsono berkaitan dengan pelaksanaan Iduladha.
"Kita tetap merujuk pada surat edaran bupati," tegasnya.
Terpisah, Ketua Takmir Masjid Agung Bantul Syaebani mengungkapkan, pada perayaan Hari Raya Iduladha kali ini, pihaknya tidak akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Jika ada masyarakat yang ingin berkurban di masjid ini, maka mereka langsung diarahkan ke kampung-kampung.
Kendati tidak melaksanakan penyembelihan, tetapi pihaknya tetap menyelenggarakan ibadah salat Iduladha. Pihaknya tetap akan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat selama pelaksanaan ibadah salat Iduladha. Sebelum masuk area masjid, jemaah akan diukur dulu suhu tubuhnya, kemudian wajib mengenakan masker.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Belum Tentukan Aturan Berkurban saat Idul Adha
"Jemaah harus menjaga jarak dan membawa sajadah sendiri," terangnya.
Berita Terkait
-
Update 3 April 2025: Arus Balik Dimulai, Pantau Kondisi Terkini Lewat CCTV Online
-
Rayakan Idul Adha 1445 H, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban
-
Berbagi Sesama di Iduladha dengan Menyalurkan Hewan Kurban bagi Masyarakat
-
Tekan Limbah Plastik, Lazismu Hadirkan Kemasan Ramah Lingkungan untuk Wadah Daging Kurban
-
Rayyanza Cemberut Tunggu Hewan Kurban Dipotong, Respon Mbak Lala dan Sus Rini Dipuji Netizen
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan