Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 28 Juli 2020 | 19:49 WIB
Gedung Kantor OJK Regional 3 Jateng roboh. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJogja.id - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jawa Tengah yang merupakan bangunan cagar budaya peninggalan orang terkaya di Asia pada abad ke-19 bernama Oei Tiong Ham tiba-tiba roboh.

Rumah peninggalan raja gula yang disebut sebagai konglomerat pertama di Asia itu roboh secara misterius sekitar pukul 16.00. 

Salah seorang saksi mata, Dendy mendengar suara keras sekali sebelum akhirnya mengetahui bangunan bersejarah tersebut roboh.

"Saya tadi kaget tiba-tiba ada suara bangunan yang mau roboh keras sekali," jelasnya saat di lokasi Jalan Kyai Saleh, Kota Semarang, Selasa (28/7/2020). 

Baca Juga: Hindari Penularan Covid-19, Pemkab Sleman Tiadakan Malam Tirakatan HUT RI

Saat bangunan roboh, Dendy kebetulan sedang berasa di depan gedung tersebut. Saat itu, beberapa pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah dan DIY berlarian untuk menyelamatkan diri. 

"Saya melihat beberapa karyawan pada berlarian ke luar. Karena suaranya keras, warga sekitar juga pada ke lokasi," ujarnya. 

Petugas keamanan Kantor OJK Jawa Tengah Irawan mengatakan, bangunan tersebut memang sudah rusak sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan pengamatannya, memang ada retakan di bagian bangunan yang roboh tersebut.

"Memang sudah ada beberapa retakan di bangunan tersebut. Apalagi di ruangan tersebut mayoritas terbuat dari kayu," katanya. 

Berdasarkan informasi, sampai saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selain itu, pihak OJK juga belum memberikan keterangan resmi atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Dituding Dukung Salah Satu Calon di Pilkada Sleman, Ini Kata Bos PMI Sleman

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More