SuaraJogja.id - Beredar potongan tangkapan layar tahapan belanja di sebuah marketplace. Terlihat seseorang ingin membeli lampu merek Philips yang dijual seharga Rp 5.300 namun, biaya kirimnya yang harus dibayarkan mencapai Rp 40,5 Juta.
Dalam unggahan tersebut terlihat sebuah lampu yang semula seharga Rp 9.000 mendapatkan diskon sebesar 41 persen. Akhirnya, lampu terjual seharga Rp 5.300. Sayangnya ongkos kirim yang dibebankan berkali lipat lebih mahal dari harga barang yang dibeli.
Total pembayaran yang harus dilunasi senilai Rp 40.525.300 dengan rincian harga barang Rp 5.300 dan ongkos kirim senilai Rp 40.520.000. Biaya kirim tersebut lebih mahal 8.000 kali lipat dari harga barang yang dibeli.
Diunggah oleh akun @txtdarionlshop, tangkapan layar tersebut mendapatkan beragam komentar menggelitik dari warganet. Terdapat seribu lebih pengguna Twitter yang menekan tombol suka dalam postingan tersebut.
Baca Juga: Pasang Lampu Strobo Tak Sesuai Peruntukan? Polisi Akan Tindak Tegas
Beberapa komentar mempertanyakan alamat pembelian lampu tersebut. Dengan bercanda mereka mengira lampu tersebut dibeli dari akhirat atau lampu tersebut dinilai dapat menerangi seisi bumi.
"Pengiriman ke akhirat, ekspedisi=buroq," tulis akun @dapadisini.
"Ini diorder dari langit ke-tujuh apa gimana anjir, kencang kurirnya kudu naik buroq," komentar akun @cnehlebom_.
Sementara akun @cvocomilk berkomentar, "Kok mahal banget ini pengirimnya sambil keliling negara dulu apa ya?,"
Terdapat beragam komentara menggelitik dari warganet, selain pembeliaan dari langit ketujuh atau fungsi lampu yang bisa menerangi seisi bumi. Ada juga warganet yang beranggapan lampu tersebut dibeli langsung dari Thomas Alva Edison.
Baca Juga: Kocak tapi Miris, Pembeli Curhat Usai Temukan Kata Tersembunyi di Kaus Kaki
Berita Terkait
-
Pembelian Desember Naik 2 X Lipat, ShopeeFood Checkout Murah Jadi Favorit Pengguna di Penghujung Tahun 2024
-
Grab Megahedon Festival, Menjajal Wisata Kuliner Viral dengan Harga yang Lebih Terjangkau
-
Belanja Iklan di Indonesia Diperkirakan Tembus 225 Juta Dolar AS
-
Harbolnas 12.12: Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat di Shopee
-
Kepala Bappenas: Uang Negara Selalu Bocor 30 Persen Selama 30 Tahun
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
H-3 Nataru, Tol Klaten-Prambanan Dikebut: Penerangan Jalan Jadi Fokus Utama
-
Ruas Tol Klaten-Prambanan Dibuka Fungsional saat Nataru, Solo ke Prambanan hanya 30 Menit
-
Ormas Islam Geruduk DPRD Gunungkidul, Tuntut Wakil Ketua Dicopot Akibat Skandal Video Seks
-
Jual Beli Bayi oleh Dua Bidan di Jogja Berlanjut, Polisi Periksa Buku Registrasi, Orang Tua Terancam jadi Tersangka
-
Tol Yogya-Solo-YIA Segmen Klaten-Prambanan Diupayakan Buka 24 Jam Saat Nataru