SuaraJogja.id - Setelah heboh mengenai kasus pelecehan seksual yang dilakukan sosok Gilang dengan fetish kain jarik. Muncul pengakuan korban pelecehan seksual lainnya yang pernah diminta mengirimkan videonya saat menari sambil berkeringat dengan kedok penelitian.
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gilang, mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Airlangga beberapa waktu membuat geger terutama di media sosial. Sebab, korbannya diminta untuk mengikat diri lalu membungkus diri seperti pocong.
Siapa sangka, setelah pengakuan seorang korban ramai, korban-korban lainnya pun turut memberikan pengakuan serupa yang pernah terpedaya oleh sosok Gilang yang disebut pandai bersilat lidah ini.
Tidak berselang lama setelah geger kasus fetish Gilang, muncul juga pengakuan seorang gadis yang mengalami pelecehan dengan modus tak jauh berbeda dengan pelaku berbeda.
Baca Juga: Sehari Sebelum Iduladha, Pemkab Bantul Bagikan 33 Kambing ke Warga Miskin
Hal ini seperti diungkap akun twitter @rcfinl yang membagikan tangkapan layar percakapan pesan singkat di Instagram. Dalam unggahan tersebut muncul nama pelaku Iqbal yang meminta tolong kepada korban untuk menjadi responden penelitianya yang berhubungan dengan gerak dan keringat.
Pelaku meminta Refi untuk mengirimkan videonya saat berlatih menari dengan kondisi tubuh berkeringat banyak hingga membuat baju yang dikenakan basah. Iqbal berdalih video itu digunakan untuk bahan penelitian salah satu mata kuliah yang ia ambil.
Saat ditanya mengenai judul penelitian, pelaku mengatakan judul yang ia gunakan adalah 'Hubungan Gerak dan Keringat Ditinjau dari Aspek Biokimia'. Pelaku juga mengaku merupakan mahasiswa Universitas Padjajaran, Bandung. Tidak mudah tertipu, Refi menyadari ada hal yang janggal dari permintaan pelaku.
Alih-alih memberikan videonya saat berlatih menari, korban lantas menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan pelaku tidak benar. Ia juga menyampaikan sudah ada beberapa teman dan adik tingkatnya yang diminta untuk mengirimkan video serupa. Korban juga sempat mengancam tingkah laku Iqbal yang tidak terpuji itu.
"Sama nih kaya mas Gilang, bedanya yang ini minta video lagi nari keringetan dengan alibi buat penelitian juga," tulis Refi dalam keterangannya.
Baca Juga: Gelapkan Motor Milik Warga Sleman, Buruh Tani di Bantul Dicokok Polisi
Diunggah Kamis (30/7/2020), curahan hati Refi tersebut sudah mendapatkan ribuan respon dari warganet. Terdapat 29 ribu lebih pengguna Twitter yang menekan tombol suka, 10 ribu lebih lainnya me-retweet dan ada dua ribu lebih meninggalkan komentar.
Tidak hanya Refi, ada juga pengguna Twitter dengan nama akun @Ayamsayurrrrrrr, yang juga sempat memiliki percakapan di Instagram. Dengan modus yang sama, pelaku mencoba meminta video korban saat menari dengan keringat yang membasahi tubuh. Pelaku, juga sempat meminta nomor telfon korban namun ditolak.
Diketahui pelaku merupakan mahasiswa Universitas Padjajaran jurusan Akuntansi Perpajakan tahun angkatan 2017, namun pelaku sering mengaku sebagai mahasiswa jurusan Kimia angkatan 2018 untuk membantu melancarkan aksinya. Dari unggahan Refi kemudian diketahui tidak sedikit gadis remaja yang mendapatkan pesan sama dari Iqbal.
"Aku juga pernah dimodusin dia, untungnya aku orangnya cuek karena mikir ini orang mengganggu banget. Gue kaya diterror tiap menit nge-dm terus. Terus saking ga direspon dia modus mau kirim oleh-oleh," tulis akun @nabilamldlrst.
"Mbak, dia juga pernah dm aku. Tiba-tiba dia tau kalau aku ikut UGS, nah ngakunya paguyuban Bandung. Aku pernah nanya ke
@taraksaakandra ternyata di paguyuban Bandung gak ada namanya iqbal," curhat akun @sirunnisa.
Munculnya kisah pelecehan seksual yang dialami korban, baik laki-laki maupun perempuan membuat warganet menyadari adanya orang-orang dengan kepuasan seksual yang dinilai tidak wajar. Seperti fetish terhadap kain jarik dan keringat tubuh wanita saat menari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK