SuaraJogja.id - Nasib malang dialami seorang perempuan 21 tahun asal Sedayu, Bantul. Perempuan bernama Rahajeng Seles Abdillah ini tewas usai terlibat kecelakaan di Jalan Padjajaran, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Minggu (2/8/2020).
Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan bermotor tersebut juga menyebabkan seorang pengendara pria bernama Kurniawan Sandi (22) luka-luka.
Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuka menuturkan bahwa kecelakaan terjadi pukul 08.30 WIB, tepatnya di barat Jembatan Nganti, Dusun Nganti, Mlati Sleman.
"Iya benar, terjadi kecelakaan antara dua pengendara motor. Akibat kecelakaan itu, satu orang mengalami cedera kepala dan meninggal dunia," kata Mega, dikonformasi SuaraJogja.id.
Baca Juga: Ambulans Berstiker Projo Tabrak Truk Fuso, Pengemudi Tewas di Tempat
Mega menuturkan, kecelakaan bermula saat Rahajeng, yang mengendarai motor jenis Honda PCX berpelat nomor AB 3835 IB berjalan dari arah barat menuju timur.
"Saat waktu bersamaan, ada motor yang dikendarai Kurniawan Sandi melaju di depan motor Rahajeng. Mahasiswi ini hendak menyalip motor di depannya [Kurniawan]," kata dia.
Berniat mendahului, motor Rahajeng menyerempet motor di depannya. Dua motor kehilangan keseimbangan dan oleng. Korban terpental dan terjatuh di aspal.
"Korban laki-laki mengalami luka lecet di bagian tubuhnya, ia hanya mengalami luka ringan. Namun pengendara perempuan ini meninggal di lokasi kejadian," ungkap Mega.
Kedua korban langsung dilarikan ke RSA UGM. Hingga kini korban bernama Kurniawan hanya menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Bus karena Rem Blong, Sopir Tewas di Hari Idul Adha
Seorang saksi mata yang juga jasa bengkel di Jalan Padjajaran, Saputra Lesmana (37), menuturkan bahwa saat kecelakaan sudah banyak polisi yang datang.
"Saya datang ke bengkel, sudah banyak polisi. Ada orang yang tergeletak di jalanan tak sadarkan diri karena kecelakaan," ungkap Saputra ditemui SuaraJogja.id.
Ia menuturkan bahwa jalur lambat di sekitar Jembatan Nganti cukup rawan. Di samping lebar jalan sempit, banyak motor yang cukup cepat memacu kendaraan di jalur tersebut.
"Lokasinya sempit jika ada motor berjejer ke samping, mungkin pengendara tidak fokus dan akhirnya terjadi kecelakaan," kata Saputra.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Warga Kompak Jarah Truk Tanah Imbas Bocah Ditabrak di Teluknaga: Angkut Pintu Truk hingga Copot Ban
-
Bikin Warga Ngamuk, Kronologi Truk Tanah Proyek PIK 2 Lindas Kaki Bocah hingga Remuk: Korban Jatuh ke Kolong Truk!
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar