Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 05 Agustus 2020 | 11:39 WIB
Pasca ledakan dahsyat terjadi di Beirut Lebanon, Selasa (4/8/2020). (Anadolu Agency/Houssam Shbaro)

SuaraJogja.id - Ledakan dahsyat terjadi di kawasan pelabuhan di Beirut, Selasa (4/8/2020).

Kejadian memilukan yang terjadi di ibukota Lebanon tersebut nyatanya tak jauh dari kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). 

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri RI, lokasi ledakan berdekatan dengan Downtown Beirut dan hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari KBRI Beirut.

"Tidak ada kerusakan di KBRI akibat ledakan yang terjadi. Sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah kepada Suara.com, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Pemda DIY Jadwalkan Pematokan Jalur Tol, Warga Kalasan Tunggu Kepastian

Faizasyah memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ada satu WNI yang terluka. Satu orang tersebut adalah pekerja migran Indonesia, kini kondisi sudah stabil dan sudah kembali ke tempat tinggalnya.

"Ada 1 WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan. sudah diobati oleh dokter RS dan sudah kembali ke apartemennya di Beirut," jelasnya.

Dalam catatan KBRI Beirut, terdapat 1.447 WNI, 1.234 diantaranya adalah Kontingen Garuda dan 213 merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa.

Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang juga memastikan 1.234 personel Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) dalam kondisi aman.

Sejauh ini, Victor mencatat kerugian materi baru terpantau dua unit kendaraan operasional milik Indonesia yang diparkir di Pelabuhan Beirut.

Baca Juga: Waduh! Gegara Tali Layangan, 13 Daerah di Jateng dan DIY Mati Lampu Semalam

Sementara, Kementerian Kesehatan Lebanon mencatat korban tewas akibat ledakan dahsyat di Beirut telah mencapai 78 dengan 4.000 orang terluka.

Load More