SuaraJogja.id - Sedikitnya tujuh orang pekerja proyek di area Lingkar Barat, Fakultas Teknik Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada nekat mencuri material bangunan di tempat mereka bekerja.
Kapolsek Mlati, Kompol Hariyanto mengungkapkan, para pelaku terdiri dari AF, EP, THY, NE, AS, AR, RK. Mereka mencuri semata-mata karena motif ekonomi.
"Mereka kerja, mungkin karena gaji belum dibayarkan. Akhirnya mencuri," kata dia di Mapolsek Mlati, Rabu (5/8/2020).
Tujuh orang tersebut ditangkap di sejumlah lokasi berbeda. Empat orang di antaranya ditangkap di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan tiga lainnya, ditangkap di Semarang. Mengingat, beberapa di antara pelaku ada yang berdomisili yang Semarang.
Baca Juga: Golkar Godog 10 Nama untuk Hadapi Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Sleman
Penangkapan tujuh orang itu berawal dari laporan korban bernama Novambi dari CV Iskandar Muda pada 29 Juni 2020, bahwa pada sekitar pukul 15.00 WIB, dil lokasi proyek telah terjadi kehilangan besi. Diduga material tersebut dicuri oleh AF, warga Pogung Kidul dan kawan-kawannya.
Tersangka mencuri dengan cara mengambil bahan material milik CV berupa besi ulir. Pada saat dicuri, kondisi besi masih utuh, selanjutnya dipotong-potong oleh tersangka.
Para tersangka mencuri pada malam hari. Mereka leluasa mencuri karena merupakan pegawai di proyek tersebut. Tiga di antara mereka bekerja sebagai tenaga keamanan proyek, sisanya pekerja bangunan.
Dalam menjalankan aksinya, ketujuh tersangka selanjutnya berbagi tugas. Ada yang mengawasi situasi, memotong besi, mengaitkan besi ke pickup, mengendarai kendaraan, dan menjualnya.
"Pencurian terhitung sudah dilakukan sebanyak lima kali sejak Mei-Juni 2020. Sehingga korban CV Iskandar Muda menderita kerugian sekitar Rp130 juta," terangnya.
Baca Juga: Covid-19 di Sleman Melonjak, Asrama Haji untuk Rawat Pasien Tanpa Gejala
Dari penangkapan tersangka, aparat menyita satu buah nota pembelian bahan material berupa besi beton, besi ulir beragam ukuran.
Berita Terkait
-
Viral Pencari Bekicot Dituduh Mencuri Oleh Polisi, Kapolres Grobogan Minta Maaf, Aipda IR Diperiksa Propam
-
Pria di Florida Curi Anting Berlian Rp6,6 Miliar dan Menelannya
-
Cek Fakta: Penjemputan Yudis Anak Yatim yang Diarak Warga karena Curi Pisang
-
Gus Miftah Beri Bantuan Puluhan Juta ke Remaja yang Diarak Keliling Kampung karena Curi Pisang
-
Waspada! Begini Modus Komplotan Pencuri Perhiasan Anak yang Beraksi di Mall, 4 Wanita Diciduk
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB