Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 05 Agustus 2020 | 18:55 WIB
Seorang pembeli mengirimkan bukti pembayaran yang ditulis tangan. - (Twiter/@txtdariolnshop)

SuaraJogja.id - Seorang anak kecil diduga ingin melakukan tindak penipuan kepada pemilik usaha perdagangan online. Ketika diminta mengirim bukti pembayaran, ia mengirimkan struk yang ditulis tangan bertanda Alfamart.

Akun Twitter @txtdariolnshop membagikan tangkapan layar percakapan antara penjual dan konsumen. Percakapan tersebut diambil dari milik penjual yang membagikan pengalaman lucunya melayani pelanggan anak-anak.

Dalam percakapan yang tertangkap, pedagang menanyakan bukti pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Bukan mengirimkan struk, pembeli itu malah mengirimkan tulisan transaksi sudah terkirim dengan bubuhan tanda tangan Alfamart yang ditulis tangan.

Dalam gambar pembayaran yang dikirim, terlihat secarik kertas berwarna putih. Diatasnya tertulis transaksi sudah terkirim menggunakan pena berwarna hitam. Sayangnya, tulisan tersebut tidak bisa menjadi bukti transaksi yang sah.

Baca Juga: Ada 1.032 Janda Baru di Gunungkidul Selama Pandemi Covid19

Sebelumnya, pemilik online shop sudah menerangkan agar pembeli yang ia panggil Dek tersebut tidak melakukan tindak penipuan kepadanya. Dengan adanya bukti pembayaran tulis tangan itu, si penjual justru semakin yakin dirinya ditipu.

Sejak diunggah Rabu (5/8/2020), unggahan ini sudah mendapatkan 200 lebih komentar dari warganet. Selain itu, ada 14 ribu lebih pengguna Twitter yang meninggalkan tanda suka. Tidak sedikit yang menertawakan aksi penipu cilik itu.

"Hahaha dulu ada yang nipu gini dimintain struk yang dikirim ditulis tangan katanya printernya abis tinta," tulis akun @arrcchipelago.

"Gua kalau jadi yang ditipu kok mau marah pun tidak tega wkwk," komentar akun @ziaziabanget.

Sementara akun @hayfaaaaaaaaaa berkomentar, "Kenapa nggak minta diketikkan pakdhe Sayuti Melik nak,"

Baca Juga: Gunungkidul Bakal Tolak Rombongan Besar Wisatawan Asal Zona Merah

Selain komentar yang menggelitik, ada juga warganet yang membaca kata 'Dek' dalam percakapan tersebut menjadi teringat isi percakapan Gilang. Predator fetish kain jarik itu kerap memanggil korbannya dengan sebutan 'Dek'.

Load More