SuaraJogja.id - Sebanyak empat parpol menyatakan dukungan untuk mengusung Danang Wicaksana Sulistya (DWS) pada Pilkada 2020 Sleman. Dukungan itu dinyatakan pada Kamis (6/8/2020) dini hari.
Empat partai tersebut yaitu Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Sleman Sukaptana mengatakan, kesatuan suara dari empat parpol itu, berawal dari lobi-lobi politik panjang.
Keputusan dinyatakan dalam sebuah nota yang ditandatangani bersama oleh masing-masing perwakilan parpol. Mulai dari dirinya sendiri, Ketua DPD Partai Golkar Sleman Janu Ismadi, Sekretaris DPC PKB Sleman Tri Nugroho, dan Dispilkada DPW PPP DI Yogyakarta Yusron.
Baca Juga: Pilkada 2020, Potensi Suara Hilang Besar karena Pemilih Takut ke TPS
"Agenda selanjutnya akan membahas nama calon pendamping DWS sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sleman. Proses seleksi nama-nama akan dilakukan dalam musyawarah," ungkapnya, Kamis siang.
Parpol yang bersepakat tersebut berencana menggelar deklarasi paslon dalam waktu sekitar dua pekan ke depan.
"Kami masih membuka diri, jika ada partai lain yang akan bergabung," katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Sleman Janu Ismadi mengungkapkan, pihaknya akan melakukan seleksi internal dan memilih satu nama yang akan diusulkan sebagai pendamping DWS.
Golkar bertekad untuk tetap dalam koalisi itu, sekalipun seandainya kandidat Sleman 2 bukan berasal dari kader Golkar. Sekretaris DPC PKB Sleman, Tri Nugroho menyatakan akan tetap menghormati koalisi yang terbentuk, siapapun yang nantinya akan dipilih mendampingi DWS.
Baca Juga: Pilkada di Masa Pagebluk, KPU Minta Warga Tak Takut ke TPS
Tri mengklaim, Tim Sebelas yang terdiri dari empat tokoh partai dan tujuh tokoh NU Kabupaten Sleman, sudah membuat nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Anshor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU terkait dukungan dalam Pilkada 2020.
Berita Terkait
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Aksi Massa Menginap di DPR, Desak Pembatalan UU TNI Baru
-
Demo Lagi usai Lebaran, Koalisi Sipil Nekat Bangun Tenda di Gerbang DPR: Sampai UU TNI Dibatalkan!
-
Desak DPR Tak Buru-buru soal RUU KUHAP, Koalisi Masyarakat Sipil Beberkan 9 Poin Catatan Krusial
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan