SuaraJogja.id - Kicauan "Institut Teknologi Surabaya" menjadi trending topic di Twitter setelah sempat disebutkan dalam unggahan di akun resmi Instagram Universitas Sebelas Maret (UNS). Hendak menyampaikan informasi 10 Perguruan Tingga Negeri (PTN) dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi bidang Sains dan Teknologi (SAINTEK), UNS justru salah sebut nama sebuah universitas negeri.
Melalui akun Instagram-nya, UNS membagikan informasi terbaru mengenai dunia perkuliahan. Salah satunya informasi tentang 10 PTN dengan nilai UTBK terbaik di bidang SAINTEK, di mana dari 10 PTN tersebut, salah satunya merupakan UNS.
Sayangnya, dari unggahan yang sudah tidak ditemui lagi di akun Instagram UNS tersebut, warganet justru dibuat keheranan dengan penyebutan Institut Teknologi Surabaya atau disingkat ITS.
Pasalnya, tidak ada perguruan tinggi dengan nama tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman SBMPTN 2020 Terbaru
Perguruan tinggi dengan singkatan ITS sendiri memiliki kepanjangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Berdiri sejak 10 November tahun 1957, perguruan tinggi negeri ini terletak di Jl Teknik Kimia, Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Nama ITS sudah digunakan sejak keluarnya Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1960, bersamaan dengan tahun pelaksanaan Dies Natalis ITS yang pertama pada 10 November 1960. Lekat dengan sejarah perjuangan Republik Indonesia, universitas ini didirikan oleh para pejuang kemerdekaan.
Letaknya yang berada di Kota Surabaya tidak menutup kemungkinan, perguruan tinggi ini sering salah disebutkan. Namun, karena kesalahan dilakukan oleh sesama perguruan tinggi yang memiliki nama universitas dengan kependekan berbeda, warganet makin menyorotinya.
UNS sendiri merupakan perguruan tinggi dengan kepanjangan Universitas Sebelas Maret. Letaknya yang berada di Surakarta juga kadang membuat UNS salah diartikan sebagai singkatan dari Universitas Negeri Surakarta atau Universitas Negeri Semarang.
Meskipun sudah tidak ditemukan di akun Instagram resmi UNS, tetapi salah penyebutan ini menjadi viral setelah diunggah akun Twitter @collegmenfess. Akun tersebut memang kerap menayangkan berbagai fakta unik seputar dunia perkuliahan sampai curhatan para mahasiswa.
Baca Juga: Tamat, Its Okay to Not Be Okay Tuai Kesuksesan Luar Biasa
Sejak diunggah, Senin (10/8/2020), tangkapan layar itu sudah mendapatkan ratusan respons dari wrganet, bahkan menduduki posisi atas trending topic di Twitter, Selasa (11/8/2020). Terdapat 2.000 lebih cuitan yang membahas mengenai penyebutan Institut Teknologi Surabaya.
Berita Terkait
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
-
Temui Pramono, Petinggi Muhammadiyah Curhat Mau Bangun Kampus Baru di Jakbar
-
Dipermudah Pramono, Mahasiswa Penerima KJMU Hanya Sekali Daftar Sampai Lulus
-
Pembayaran UTBK SNBT 2025 Lebih Mudah dengan BRImo, Ini Caranya
-
Daftar 10 Prodi Paling Ketat di SNBP 2025: Ilmu Komunikasi UNJ dan Keperawatan UNS Urutan Pertama
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin