SuaraJogja.id - Lagi, seorang wisatawan hilang ditelan ombak di kawasan pantai. Kali ini, Subardi (38), warga RT/RW 02/03 Pedukuhan Nglipar Lor, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, hilang setelah ditelan ombak di Pantai Wediombo Gunungkidul, Rabu (12/8/2020) pagi.
Koordinator Wilayah SAR Satlinmas Wilayah I Sunu Handoko Bayu Sagara menuturkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban bersama anak dan istrinya berwisata. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban, yang punya hobi memancing, menebar pancing di Spot mancing Dander.
"Korban memang sering mancing di pantai," ujar Sunu ketika dikonfirmasi melalui nomor pribadinya, Rabu.
Korban bersama keluarga tiba di pantai Wediombo pada pukul 06.30 WIB. Bersama keluarga, korban berjalan menuju ke spot mancing dander yang berada di sisi timur pantai Wediombo. Pada waktu memancing, posisi korban di atas batu membelakangi gelombang.
Baca Juga: Razia Masker, Puluhan Wisatawan Pantai Jogja Didata
Diduga korban tidak menyadari bahwa ada gelombang besar datang dari belakang. Seketika korban tergulung ombak terseret ke laut dan tenggelam. Istri korban, Lia (28), kebingungan mencari korban ke seputaran korban jatuh tergulung ombak.
"Istri korban terus memanggil-manggil korban. Namun, korban tidak lagi ada di tempat semula," tambah Sunu.
Kemudian istri korban bersama anaknya mencari bantuan ke petugas di Pantai Wediombo. SAR Wediombo, setelah mendapat laporan, segera melakukan pencarian di seputaran lokasi korban hilang dan melalui laut menggunakan perahu jukung, juga di perairan seputaran TKP.
Namun hingga siang ini, pencarian belum mebuahkan hasil. Tim SAR pun masih terus dilakukan pencarian baik melalui laut maupun darat. Pencarian sendiri mengalami kendala kondisi pantai selatan yang mulai tidak bersahabat. Gelombang mengalami peningkatan kurang lebih 3-4m.
"Karena gelombang tinggi, perahu yang melakukan pencarian mengalami kesulitan untuk masuk ke perairan," ungkap Sunu.
Baca Juga: Permukiman Desa Bajo Mulai Dikunjungi Wisatawan
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Hana Bank dan KTO Jalin Kerja Sama, Bidik Wisatawan Indonesia
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
2,5 Juta Wisatawan Kunjungi Puncak Setiap Tahun, Bachril Bakri Yakin Bisa Lebih
-
Jakarta Tourist Pass: Revolusi Transaksi Wisata di Jakarta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi