Meski begitu, dari deretan komentar para pengguna Twitter, hampir seluruhnya meluapkan emosi membaca profil Endrew. Tak sedikit juga menyoroti kriteria "tidak bermain Tinder" yang tertera di profil tersebut.
"NYARI YANG GAK MAIN TINDER TERUS CARA KETEMUNYA GIMANA ENDREW," cuit @RAN***.
"Nyari bini ape nyari pembantu brehhh? ada2 aja hooman," komentar @che***.
"Pengangguran banyak mau," tambah @fut***.
Baca Juga: Kirim Sindiran Kasar ke Guru, Chat WA Bocah SMA Ini Sulut Emosi Warganet
Berita Terkait
-
Pria Ini Minta Bantuan ChatGPT untuk Bio Tinder yang Menarik, Hasilnya Mencengangkan
-
Zayn Malik Kapok Main Tinder, Dituduh Catfishing dan Dua Kali Ditolak
-
Zayn Malik Spill Pernah Dituduh Penipu di Aplikasi Tinder
-
Suguhkan Alur Tak Biasa, Ini 3 Film tentang Aksi Penipuan yang Wajib Ditonton
-
Demi Judi Slot, Polisi Gadungan Tipu Wanita di Bandung Rp165 Juta Lewat Kencan di Tinder
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025