SuaraJogja.id - Beredar video seorang pemuda yang tengah berada di kuburan. Secara brutal, ia menendang dan memukul nisan sembarangan. Demi membuat konten media sosial, ia terus menghancurkan nisan milik orang-orang yang sudah meninggal.
Video itu dibagikan akun Twitter @Namaku_Mei. Tampak seorang remaja laki-laki berada di antara nisan-nisan. Remaja berbaju biru gelap itu terlihat menendang dan menghancurkan nisan secara bergantian.
Secara brutal dan acak ia terus mencoba menghancurkan papan nama yang menujukkan lokasi makam seseorang dikubur.
Tidak hanya menghancurkan, remaja yang memasang kamera di kepalanya ini juga mengencingi salah satu nisan.
Baca Juga: Sedih, Curhat Remaja yang Tak Bisa Hamil karena Menopause di Umur 15
Sementara ia terus melancarkan aksinya, di sisi lain kuburan, rekan-rekannya tertawa sambil terus memprovokasi remaja itu menghancurkan nisan.
Rekan-rekannya tertawa dengan kencang sambil sesekali menunjuk nisan untuk dihancurkan.
Terlihat sekelompok remaja menunggu di tepi kuburan dekat dengan motor-motor mereka.
Tidak ada yang menghentikan, mereka terus tertawa melihat aksi tidak sopan teman sepermainannya itu. Beberapa di antaranya juga mengeluarkan ponsel untuk mendokumentasikan tingkah tidak terpuji itu.
"Kiriman anak online. Entah kejadian di daerah mana. Satu kata GO**OK. Paling bentar lagi bikin video minta maaf sambil menangis," tulis akun @Namaku_Mei dalam keterangannya.
Baca Juga: Sekelompok Remaja Bikin Ricuh di Mandala Krida, 2 Orang Diamankan Warga
Sejak diunggah pada Kamis (13/8/2020), video berdurasi 31 detik tersebut sudah mendapatkan ratusan respons dari masyarakat. Di antaranya, 200 lebih retweets dan 400 lebih menekan tanda suka.
Tidak sedikit warganet yang mengecam tindakan tidak beretika sekelompok remaja tersebut. Warganet juga menilai, akan ada balasan dari arwah pemilik nisan.
Lihat aksi seorang remaja merusak beberapa Nisan di kuburan DI SINI.
"Tidak usah viralkan, pelaku pasti sudah sangat tersiksa saat ini. Lebih ngeri pembalasan arwah dari nisan yang dia rusak daripada polisi," tulis akun @man_in_earth.
"Merusak nisan makam membuat mereka keren? Oh Tentu tidak. Selain hanya mempertontonkan kebodohan, ini juga menjadi bukti bahwa degradasi moral itu nyata," tulis akun @febb_md.
"Kelakuan ini bisa meresahkan dan memicu kerusuhan bagi keluarga yang dimakamkan karena dapat terjadi kesalah pahaman diantara para keluarga. Anak ini harus segera ditertibkan dan diamankan pihak yang berwajib," komentar akun @Agus_candra_.
Sementara akun @dprasetya berkomentar, "Daripada gitu, mending bikin video unboxing makamnya malem-malem. Terus upload deh di YouTube."
Berita Terkait
-
Renovasi Rumah, Keluarga Ini Terkejut Temukan Kuburan 700 Tahun dari Era Romawi
-
Ulasan Novel Teka-Teki Sabita, Perjalanan Cinta dan Dilema Remaja
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Miss Teenager Indonesia 2024 Bocorkan Rahasia Atasi Masalah Jerawat di Masa Remaja
-
1 dari 3 Remaja Yahudi Amerika Dukung Hamas, Ungkap Studi Israel
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas