SuaraJogja.id - Ramainya kabar percekcokan antara anak Amien Rais, Mumtaz Rais, dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango di pesawat Garuda turut memicu emosi warganet. Mereka pun meluapkan amarah ke akun Instagram (IG) @mumtaz.rais.
Terpantau hingga Jumat (14/8/2020), sejumlah unggahan putra ketiga Amien Rais itu masih dihujani hujatan warganet.
Salah satu unggahan yang mendadak banjir komentar netizan adalah yang terakhir, video penyembelihan sapi kurban Iduladha yang disumbangkan Mumtaz Rais di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji Sleman milik Gus Mifath. Video tersebut diunggah pada 2 Agustus lalu.
Unggahan sebelumnya, yakni foto di mana Mumtaz Rais duduk di bangku pesawat sambil melihat ponsel, juga tak luput dari sorotan warganet. Foto itu sendiri diunggah pada 29 Juli.
Baca Juga: Ribut dengan Pejabat KPK, Unggahan Lawas Mumtaz Rais di Pesawat Disorot
Dengan kata-kata yang cukup kasar, mereka menyalahkan Ketua POK DPP PAN yang sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai bupati untuk Pilkada Sleman 2020 tersebut.
"Kita org kampung aja tau klo naik pesawat pake mode on pesawat.. Situ??" tulis @ari***.
"Mau komen tapi takut kena UU ITE," tambah @azh***.
"Ini yang ribut sama crew garuda yah yang main hp di dalam pesawat yah," komentar @ahm***.
Dari kian banyaknya reaksi pedas warganet di Instagram, tak ada yang direspons oleh sang pemilik akun.
Baca Juga: Mumtaz Rais Ngeyel Main HP di Pesawat, Ribut dengan Wakil Ketua KPK
Diberitakan sebelumnya, Mumtaz Rais terlibat keributan dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pamolango di dalam pesawat dengan penerbangan GA 643 Rute Gorontalo - Makassar - Jakarta pada Rabu (13/8/2020).
Duduk di kelas bisnis, Mumtaz Rais yang kedapatan menggunakan ponsel ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan pengisian bahan bakar (refueling) sewaktu transit di Makassar.
Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan kepada Mumtaz Rais sebanyak tiga kali. Namun, ia tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut dan justru memberi teguran terhadap awak kabin.
Aksi tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis, yakni Nawawi Pamolango. Ia turut menegur Mumtaz Rais, sehingga terjadi adu argumen antar-penumpang.
Saat ini kejadian tersebut tengah ditangani pihak berwajib setelah Nawawi Pamolango melaporkan kejadian tersebut.
Direktur Utama Maskapai Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sendiri mengungkapkan bahwa maskapi penerbangannya mengutamakan keselamatan penumpang saat melakukan perjalanan di udara.
“Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan,” katanya di Jakarta, Jumat (14/8/2020), seperti dilansir ANTARA.
Berita Terkait
-
Kesaksian Anak Amien Rais soal Gus Miftah: Dulu Dibantu, Sekarang Berubah
-
Sesama Politisi, Adu Mentereng Karier Zumi Zola Vs Mumtaz Rais Mantan Suami Putri Zulhas
-
Segera Menikah, Ini Rekam Jejak Pernikahan Zumi Zola dan Putri Zulhas Bercerai dari Pasangan Masing-Masing
-
Adu Kekayaan Zumi Zola dan Mantan Suami Putri Zulhas: Sama-Sama Anak Politikus Ternama
-
Adu Pendidikan Zumi Zola dan Mumtaz Rais: 'Gandengan Baru' vs Mantan Suami Putri Zulhas
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
PDIP Minta Kepala Daerah Tunda Hadiri Retreat di Magelang, Analis: Berpotensi Picu Konflik Internal
-
Sayangkan Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Haris Azhar: Bukti Represi Kebebasan Berekspresi
-
Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya
-
Waspada Modus Penipuan, Begini Cara WNI Dijebak Kerja Judi Online di Myanmar
-
Kepala Daerah Didominasi dari KIM Plus, Masyarakat Diajak Tetap Kritis Cegah Potensi Penyalahgunaan Kekuasaan