SuaraJogja.id - Sebanyak 5 eks Napi Terorisme (Napiter) mengikuti upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-75 bersama Komunitas Warga TPST Piyungan, Senin (17/8/2020) dan juga jajaran Polda DIY. Bertempat di lahan bekas tebing Padukuhan Bawuran I Desa Bawuran Kecamatan Pleret Bantul, sisi barat TPST Piyungan.
Muhamad In'am, eks terorisme yang pernah terlibat Perang Moro dan ditangkap di Afganistan menuturkan, dalam upacara kali ini setidaknya ada 5 eks Napiter. Di antaranya adalah dirinya, ada juga Saefudin teroris yang pernah terlibat perang Moro dan ditangkap di Afganistan, Fajar yang merupakan mantan teroris yang terlibat bom buku, alias Abu Akas (Sumarno) dan Hasan yang terlibat bom Solo.
"Ini kesadaran kami sendiri,"ujar laki-laki yang masih keluarga Amrozi ini.
Pria berumur 45 tahunan ini mengatakan dalam kegiatan tersebut para Napiter mengaku menghormati para pahlawan yang telah berdarah-darah perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Karena menurutnya, hidup di Indonesia berkat pahlawan.
Baca Juga: Pilkada Bantul 2020, PKS Bantul Belum Putuskan Dukungan
Para Napiter ini mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan akan setia pada Pancasila. Mereka merasa
berdosa kepada bangsa dan negara. Ia ingin hidup berdampingan dan saling memberikan hal yang terbaik untuk bangsa ini.
"Mudah-mudahan di maafkan apapun dosa kita,"harapnya.
Wakil Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian di Yogyakarta ini mengakui, di Yogyakarta setidaknya ada 100 Napiter yang bergabung dalam yayasan tersebut. Ia dan kawan-kawannya menginginkan hidup yang damai berdampingan. Karena prinsip mereka sekarang mustahil hidup enak di Indonesia tetapi merongrong NKRI.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengaku sangat merinding mengikuti upacara kali ini. Karena para Napiter bersama dengan komunitas TPST Piyungan yang terdiri dari para pemulung dan warga sekitar turut serta dalam kegiatan upacara ini. Bahkan, karena menghormati HUT Kemerdekaan RI yang ke 75, seluruh aktivitas mengumpulkan sampah di TPST Piyungan berhenti.
"Saya bangga, warga TPST Piyungan justru menunjukkan jiwa besar dan ikut upacara bendera ini."kata Yuli usai upacara.
Baca Juga: Timses Suharsono-Totok Sudarto Yakin Tak Ada Poros Tengah di Pilkada Bantul
Terkait dengan para Napiter, Yuli mengatakan, keikutsertaan mereka memang inisiatif sendiri. Di samping itu, Polda DIY ingin menunjukkan kepada para Napiter bahwa masyarakat yang penuh keterbatasan saja masih cinta tanah air dan bisa menunjukkan rasa nasionalisme mereka dengan ikut serta upacara bendera.
Yuli menambahkan, kendati pernah melawan negara namun para Napiter tersebut kini telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Mereka ingin kembali bisa diterima oleh masyarakat. Dan di Yogyakarta, para Napiter tersebut kini sudah bisa hidup berdampingan dengan profesi masing-masing.
"Ada yang wiraswasta, petani, peternak dan lain-lain. Mereka berinteraksi dan diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
4 Contoh Teks Pidato Upacara Hari Guru Nasional Singkat
-
Susunan Acara Upacara Hari Guru Nasional 2024 dan Link Download Pedoman Resmi
-
Susunan Acara Upacara Bendera Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora
-
Doa Upacara Sumpah Pemuda 2024, Lengkap Ada Arab dan Latinnya
-
Panduan Susunan Acara Upacara Sumpah Pemuda di Sekolah Resmi dari Kemenpora
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi