SuaraJogja.id - Aksi pembobolan kotak amal terjadi di Musala At-Thohiriyah, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (18/8/2020).
Menurut Ketua DKM Musala At-Thohiriyah, Pepen Supendi, peristiwa pencurian itu baru diketahui salah satu marbot ketika membersihkan lantai kaca yang berceceran pada pukul 07.00 WIB.
“Dia (marbot) melapor via grup musala, saya baru buka maghrib,” ujar Pepen kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com).
Dengan adanya peristiwa tersebut, Pepen mengaku pembobolan kotak amal sampai saat ini sudah terhitung sebanyak lima kali.
“Tiap bulan sekitar Rp300 ribu. Namun ini hampir dua bulan belum diambil terburu sudah dibobol (maling)," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini belum bersedia melaporkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut pelakunya.
“Biarin aja, tidak saya laporin dulu,” ungkap pepen.
Dalam gambar yang didapat, kotak amal yang digembok dengan rantai. Namun maling itu memecahkan kaca kotak amal.
Baca Juga: Tol Jogja-Solo Mulai Pematokan, Wawan Pertanyakan Nasib Usaha Paviliunnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif
-
Teror di Pusara Diplomat Arya Daru? Makam Diacak-acak, Ditinggalkan Melati Misterius, Keluarga Ketakutan
-
Gus Hilmy Geram: Kerusuhan Pola Terencana, Tapi Dalang Masih Misterius Ada Apa?
-
Korupsi TKD di Sleman: Pembinaan Lurah Gagal? Bupati Angkat Bicara!