SuaraJogja.id - Ingin menghabiskan akhir pekan panjang dengan liburan staycation? Tak perlu ke luar negeri, Yogyakarta bisa jadi pilihan yang cocok untuk Anda dan keluarga.
Vinsensius Jemadu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf RI mengatakan untuk menggerakkan industri pariwisata dengan mengandalkan wisatawan dalam negeri, maka Kemenparekraf menerbitkan program di Indonesia Aja.
Tidak perlu keluar negeri untuk liburan. Wisata bisa dimulai dengan staycation di hotel di sekitar tempat tinggal.
"Bagaimana masyarakat diimbau untuk bergerak di Indonesia saja, atau katakanlah untuk di Jogja, oke. Mari bergerak di Jogja kalau mau staycation datanglah ke sini, bukan saja menikmati satu paket yang luar biasa," terang Vinsensius.
Baca Juga: Pariwisata Bali Bisa Dibuka Bertahap Untuk Turis Asing, Ini Syaratnya
Seperti program Soekarno Signature yang dijalankan Accor Group di The Phoenix Hotel Yogyakarta untuk menarik masyarakat mau menginap di hotel dan menikmati suasana lain dari biasanya, Di mana sebelumnya setiap hari selalu berada di rumah saja selama berbulan-bulan.
Soekarno Signature sendiri menawarkan sensasi menginap di kamar hotel Yogyakarta yang pernah ditinggali presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno untuk bekerja.
Saat itu Soekarno work from hotel (WFH) untuk memajukan industri pariwisata Indonesia.
Selain menginap, room tour, dan belajar sejarah, The Phoenix Hotel Yogyakarta juga menawarkan makanan favorit yang pernah dimakan oleh Sang Proklamator itu di hotel, lengkap dengan resep otentiknya, yang didapat melalui riset dan wawancara.
Vinsensius kemudian menjelaskan program Soekarno Signature ini adalah contoh satu dari tiga rencana pemerintah membangkitkan industri pariwisata Indonesia, yakni staycation.
Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Upacara HUT RI ke-75 di Gunung Papandayan
Rencana selanjutnya menggalakan program solo trip, hingga perjalanan antar provinsi maupun antar pulau.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Saung Kamar Mandi Baduy Jadi Lengkap, Germany Brilliant Peduli Dukung Peningkatan Wisatawan
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Yogyakarta Kota Ketiga Tur SAMA SAMA: Kolaborasi Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, Tulus 2025
-
Pariwisata Alam dan Agrikultur di Lereng Gunung Merapi Sukses, Ini Kisah Sukses Desa BRILiaN
-
Wisata Air Terjun Lapopu, Disebut-sebut Tertinggi di Sumba
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen