SuaraJogja.id - Sekelompok gadis menjadi viral setelah mengunggah video photoshoot yang diduga menggunakan bendera merah putih sebagai alas foto. Dalam klarifikasinya, mereka mengaku itu hanya salah paham.
Sebelumnya, beredar video enam orang gadis melakukan sesi foto dalam rangka merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka secara kompak mengenakan baju serba putih.
Layaknya anak muda masa kini, mereka mencoba membuat foto dengan hasil yang memuaskan. Bahkan, mereka sampai melakukan sesi foto di atap genting dengan beragam persiapan.
Salah satu hal yang mencolok adalah, terlihat mereka berfoto di atas kain berwarna merah dan putih dengan ukuran besar. Kain tersebut terlihat seperti bendera merah putih.
Baca Juga: Penjelasan Medis Gadis Probolinggo Mati Hidup Lagi, Lalu Meninggal Lagi
Aksi mereka lantas menerima beragam hujatan dari warganet yang menilai mereka tidak menghargai lambang negara. Sebab, mereka menginjak-injak dan menduduki kain yang diduga adalah bendera merah putih.
Tidak lama setelah videonya viral, gadis yang mengunggah video dengan iringan lagu "Hari Merdeka" ini menghapus unggahannya. Saat ini mereka juga melakukan klarifikasi atas tindakan mereka.
Diunggah oleh akun Twitter @ini_dOOm, sekelompok gadis itu berdiri di depan kamera untuk memberikan klarifikasi. Mereka menyebutkan bahwa kain yang digunakan bukanlah bendera.
Lihat klarifikasi sekelompok gadis yang injak bendera DI SINI.
Mereka mengatakan, kain yang digunakan bukan sebuah bendera. Itu adalah dua kain terpisah yang tanpa sengaja berwarna merah maroon dan putih tua, sehingga dinilai mirip bendera Indonesia.
Baca Juga: Sedot Pusar Siswi SMP, Begini Aksi Dukun Cabul Bohongi Telak Ayah Korban
Selain menjelaskan kain yang digunakan dalam sesi berfoto, mereka juga mengakui bahwa apa yang mereka lakukan merupakan tindakan yang salah. Selain menggunakan kain mirip bendera, mereka juga menggunakan latar lagu "Hari Merdeka".
Berita Terkait
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Klarifikasi Ridwan Kamil: Isu Perselingkuhan Ini Fitnah Lama yang Diulang
-
Klarifikasi Ridwan Kamil Dituding Hamili dan Punya Anak dari Lisa Mariana
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan