SuaraJogja.id - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), yang semula hanya akan diberikan sampai Juni 2020. Namun, terdapat pengurangan nominal yang diterima warga dalam perpanjangan ini.
Perpanjangan itu dilanjutkan dari Juli kemarin hingga Desember 2020 mendatang.
Semula warga menerima BST sebesar Rp600.000 per bulan, sedangkan kini menjadi Rp300.000 per bulan.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan bahwa mulai Januari hingga Juni 2021, jumlah nominal yang diterima juga akan kembali turun.
Baca Juga: Tingkatkan Kesiapsiagaan, Mensos Aktivasi Kampung Siaga Bencana Kulon Progo
Nantinya warga penerima BST selama enam bulan itu akan menerima bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.
"Kenapa turun? Hal itu karena memang sebenarnya mulai semester kedua ini hingga tahun depan akan ada banyak program tambahan lain. Program itu tidak hanya melalui Kemensos saja. Oleh karena itu, tentunya kita harus berbagi anggaran juga," ujar Juliari kepada awak media saat melakuakan tinjauan langsung pembagian BST di Desa Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (19/8/2020).
Lebih lanjut, Juliari menyebut program lain yang juga akan mulai bergerak dalam beberapa bulan mendatang, misalnya saja program dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) lewat BPJS Ketenagakerjaan, lalu ada juga bantuan hibah modal untuk UMKM.
Selain itu, tahun depan program yang berkaitan dengan proyek-proyek infrastruktur melalui padat karya juga akan mulai bergulir kembali.
Meski begitu, bantuan yang berasal dari Kemensos akan tetap berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
Baca Juga: 9 Juta Keluarga Indonesia Terima Saluran BST Lewat PT Pos Indonesia
"Jadi besok tidak hanya berupa bantuan sosial saja. Mungkin kalau sekarang memang lebih besar atau condong ke bantuan sosial dan kesehatan, tetapi ke depan akan masif dari berbagai sektor, mulai dari sosial, kesehatan, UMKM, padat karya, dan lainnya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Gus Ipul Salat Ied di Sentra Kemensos, Beri Semangat untuk Penerima Manfaat
-
Mensos: Sekolah Rakyat Butuh 700 Guru untuk 2.000 Murid
-
Siap Bagikan Bansos Per 3 Bulan, Mensos Minta Bekingan KPK, Kenapa?
-
Menteri PKP dan Mensos Temui Pimpinan KPK, Ini yang Akan Dibahas
-
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Kemensos Siap Salurkan Bantuan Lewat Lumbung Sosial
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?