“Karena stigmanya anggur itu tidak bisa tumbuh di Indonesia. Mereka kira anggur hanya bisa tumbuh di udara dingin. Padahal anggur itu kalau di negara empat musim, selalu tumbuh dan berbuah di musim panas. Seharusnya kita juga bisa, kenapa tidak dicoba?” kata Rio.
Saat dipotong beberapa batangnya dan diberi pupuk, anggur Rio pun mulai tumbuh banyak. Setelah salah satu media massa meliputnya, kebun anggurnya langsung populer.
Tamu dari berbagai penjuru kota pun berdatangan dalam jumlah yang bombastis. Saking padatnya pengunjung per harinya, Rio memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai guru honorer di SMK Kesehatan untuk fokus mengurus kebun anggurnya.
“Awalnya saya sampai menangis. Capek banget tamu terus berdatangan dan saya sampai tidak sempat makan, mandi dan sholat. Semakin ramai, buah saya banyak sekali yang menjarah [mencuri]. Belum lagi dengar hujatan sana sini dari berbagai pihak yang merasa berkepentingan,” kata Rio.
Sampai suatu hari dia didatangi pihak Dinas Pertanian Bantul. Batinnya sudah tak tenang karena takut anggurnya dianggap tak bersertifikasi dan akan dicabut izin operasinya.
Ternyata mereka mengajaknya bekerja sama dan memberinya banyak bantuan. Rio pun ingin manfaat ini dirasakan oleh warga sekelilingnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera