SuaraJogja.id - Seorang pria mengunggah videonya tengah menyetir kendaraan. Sambil mengendalikan mobil yang ia bawa, pria ini mengomel dengan petugas keamanan UGM. Alih-alih mendapatkan simpati, pria ini justru dihujat warganet.
Akun Facebook Satria membagikan videonya di Grup Facebook Paguyuban Gojek Driver Jogjakarta (Pagodja) Rabu (19/8/2020). Dalam rekaman itu ia mengomel kepada petugas keamanan di UGM.
"Security UGM tukang kempeskan ban ati-ati kalau parkir teman-teman," tulis akun Satria.
Dalam video berdurasi satu menit 31 detik itu, terlihat Satria tengah mengendarai mobil di kawasan Jl Kesehatan sekitar UGM dan RS Sardjito. Di sisi kiri jalan, terlihat mobil yang terparkir di bahu jalan.
Satria mengatakan, jika ada petugas keamanan UGM yang sengaja mengempeskan ban mobil yang terparkir. Setelah melakukan aksinya, petugas keamanan itu disebut kabur dari area mobil terparkir.
Lihat video Satri ngomel ke petugas kemanana UGM DISINI
Ia juga mengatakan agar petugas keamanan tidak sewenang-wenang mengempeskan ban mobil yang terparkir di jalan umum. Menurutnya, mobil itu terparkir di luar karena kantorng parkir di RS Sardjito sudah tidak mencukupi.
Mengaku mengejar oknum yang melakukan pengempesan ban mobil, Satria kembali menunjukkan beberapa petugas yang memang tengah mengempeskan ban di mobil yang terparkir di Jalan Kesehatan.
"Cuma mobil parkir ini dikempeskan bannya, nah ini tolong diviralkan," ujar Satria dalam videonya.
Baca Juga: Cara Daftar Ulang SBMPTN UGM, UNY dan Unpad
Sejak diunggah, video itu sudah disukai leboh dari 200 kali. Ada 400 komentar yang ditinggalkan warganet dan puluhan lainnnya membagikan ulang tayangan itu.
Dari kolom komentar disebutkan, meskipun Jalan Kesehatan merupakan jalan umum, namun wilayah tersebut dilarang parkir. Sebab kondisi jalan yang sempit kerap memicu terjadinya kemacetan.
Hasilnya, alih-alih mendapatkan dukungan dan simpati warganet. Satria justru dihujat karena dinilai tidak memahami peraturan. Bahwa meskipun jalan umum, ada beberapa lokasi yang dilarang untuk parkir.
"Kui emang ora oleh parkir kono, gobl** banget (Itu memang tidak boleh parkir disitu, go***k banget-red)," tulis akun Zanu.
"Lak yo kui ono garis biku-bikune tandane raoleh parkir toh nek ngene ki sek g***ok sopo (Kan itu ada garis biku-bikunya tandnya tidak boleh parkir. Kalau kaya gini yang g***ok siapa-red)," komentar akun Dimas Graceano.
"Yo bener digemboske, kudune iso ndelok tanda-tanda larangan parkir (Ya bener dikempesin, harusnya bisa melihat tanda-tanda larangan parkir-red)," tanggapan akun Harso Sucipto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Puluhan Lokasi Bencana Sumatra, Bukti Komitmen Sosial
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini