SuaraJogja.id - Pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap satu narapidana (napi) yang melarikan diri dari Rutan Kelas IIB Bantul, atau Rutan Pajangan Bantul.
Pencarian dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari Polres Bantul hingga Polda DIY.
Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi S mengatakan, pihaknya mengerahkan opsnal dari Satreskrim untuk mencari jejak napi atas nama Musmulyadi tersebut.
Diakui Wachyu, saat ini opsnal reskrim telah mendapatkan sedikit titik terang terkait kemungkinan lokasi persembunyiaan yang bersangkutan.
Baca Juga: Satu Napi di Rutan Pajangan Bantul Melarikan Diri, Polisi Lakukan Pencarian
“Opsnal reskrim sudah turun langsung untuk melacak keberadaan napi tersebut. Sudah ada titik terang tentang kemungkinan ke mana larinya, akan terus kami pantau," ujar Wachyu saat dikonfirmasi awak media, Kamis (20/8/2020).
Meski begitu, Wachyu masih merahasiakan kemungkinan tempat persembunyiaan Musmulyadi alias Bintus tersebut.
Pihaknya melakukan koordinasi ke berbagai polres dan polda wilayah lain untuk memperluas pengejaran.
Sebelumnya diberitakan, napi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bantul, Musmulyadin bin Ahmad Arsa alias Bintus (28), melarikan diri pada Rabu (19/8/2020) sore.
Bintus sendiri ditangkap karena terlibat aksi pencurian bersama empat pelaku lainnya.
Baca Juga: Tersangka MW Bantu Ami Jadi Kurir dan Produksi Ekstasi di Rumah Sakit
Bintus, yang berasal dari NTB, sudah berhasil diamankan pihak kepolisian pada awal Maret lalu.
Berita Terkait
-
Tiga Negara Ajukan Pemindahan Narapidana, Apa Langkah Indonesia?
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Tak Cuma Mary Jane dari Filipina, Yusril Tengah Proses Pemindahan Napi Prancis dan Australia
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo