SuaraJogja.id - Grebeg Suro yang digelar di objek wisata Hutan Bambu yang berada di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/8/2020) menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah setempat.
"Seluruh panitia, para penari, undangan dan pengunjung yang hadir diwajibkan mengenakan masker selama kegiatan Grebeg Suro berlangsung," kata Kepala Desa Sumbermujur, Syafi'i di Lumajang seperti dilaporkan Antara.
Grebeg Suro yang dilakukan warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro merupakan kegiatan tahunan yang menjadi tradisi warga sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat sekitar atas rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan tersebut merupakan kearifan lokal masyarakat yang tetap harus dijaga sebagai warisan budaya leluhur.
"Grebeg Suro diawali dengan arak-arakan gunungan hasil bumi, kepala sapi, ingkung dan abu rampen yang diiringi oleh tari oling," tuturnya.
Baca Juga: Tambah 595 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 31.757 Orang
Tari oling sendiri merupakan tarian yang menggambarkan prosesi Grebeg Suro dimana oling atau belut berukuran besar biasanya menampakkan diri di sumber mata air ketika prosesi penanaman kepala sapi berlangsung.
"Tujuh gunungan hasil bumi pada Grebeg Suro tahun ini melambangkan Sapta Pesona Pariwisata yang berasal dari tujuh dusun di Desa Sumbermujur," katanya.
Ia berharap seluruh rangkaian Grebeg Suro dapat mendatangkan keberkahan bagi masyarakat di lereng Gunung Semeru atau tepatnya di Desa Sumbermujur dan sekitarnya. Ritual itu bertujuan untuk menjaga dan melancarkan debit sumber mata air yang ada di Desa Sumbermujur dan diharapkan menjadi desa gemah ripah loh jinawi, yang artinya murah sandang pangan, murah air, murah sumber rezeki.
Sementara Camat Candipuro Agni Asmara Megatrah mengatakan tema Grebeg Suro tahun 2020 yakni "Sumbermujur Gemah Ripah Loh Jinawi", sehingga diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan itu, masyarakat Desa Sumbermujur senantiasa diberikan keberkahan rezeki.
"Semoga dengan acara Grebeg Suro yang digelar setiap tahun pada 1 Muharram, masyarakat di Desa Sumbermujur hidup makmur," katanya.
Baca Juga: Anies Sebut Temuan Baru Kasus Positif Covid-19 Bukan Kabar Buruk
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Berkah Ramadan: Perajin Lumajang Kebanjiran Order Lukisan Bakar Kaligrafi
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini