SuaraJogja.id - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) menghelat lomba desain logo. Total hadiahnya: Rp 37 juta lebih! Nah, agar bisa mendulang desain terbaik sekaligus makin erat ke publik, satuan kerja di bawah koordinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini pun memilih metode sayembara.
“Sayembara ini digelar karena kami ingin mendekatkan diri kepada publik, agar masyarakat mengetahui tugas dan fungsi BOB sehingga bisa bersinergi membangun wilayah,” kata Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita, Selasa (18/8).
Selama ini, masih banyak masyarakat yang belum mengenal BOB, sering kali menganggap BOB sebagai institusi yang mengelola kawasan wisata Candi Borobudur.
Padahal tugas dan fungsi BOB salah satunya adalah mengembangkan kawasan otoritatif yang terletak di Bukit Menoreh Kabupaten Purworejo, dan mengoordinasikan pengembangan kawasan wisata yang wilayahnya mencakup tiga Destinasi Pariwisata Nasional (DPN): Yogyakarta-Borobudur dan sekitarnya, Solo-Sangiran dan sekitarnya, serta Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya.
Baca Juga: 35 Dokter Dilepas Gubernur Jateng dalam Tour de Borobudur
Menurut Indah, lomba desain logo terbuka untuk umum, segala usia dan jenjang pendidikan, serta berwarga Negara Indonesia yang telah memiliki nomor induk kependudukan.
Peserta juga wajib follow terlebih dahulu akun instagram @boborobudur. Adapun lomba logo ini tertutup untuk seluruh pegawai BOB.
Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 25 juta (Juara I), Rp 7,5 juta (Juara II), Rp 5 juta (Juara III). Ketiga pemenang akan diberikan piagam dan kenang-kenangan. Selain pemenang, akan dipilih 7 unggulan yang akan mendapatkan piagam dan cinderamata.
Ada beberapa syarat dan ketentuan lomba. Simak ya:
- Ide yang diajukan merupakan ide dan gagasan yang orisinal, tidak boleh melanggar hak kekayaan intelektual pihak ke-tiga.
- Desain logo yang disubmit eksklusif untuk kompetisi ini. Apabila ada desain yang sama disubmit pada kompetisi sejenis, peserta akan didiskualifikasi.
- Peserta boleh mengirimkan maksimal dua karya yang berbeda dalam kompetisi ini. (Format File berupa JPG dan PDF maksimal size 3 MB). Materi yang diikusertakan harus diserahkan hanya oleh perorangan sehingga wajib menuliskan NIK saat submit karya. Materi atas nama tim, sebuah kelompok, atau agensi bakal langsung didiskualifikasi.
Semua syarat dan ketentuan lomba bisa disimak lebih detail melalui laman www.lombalogobob.com. Website tersebut sekaligus menjadi kanal tunggal untuk pengiriman karya bagi peserta lomba.
Baca Juga: Staycation Jadi Industri Pariwisata Paling Relevan di Masa Pandemi Covid-19
“Penerimaan karya sudah kami buka tepat pada 17 Agustus, sekaligus memperingati HUT 75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba ditutup 6 September mendatang,” kata Direktur Pemasaran Wisata BOB, Agus Rochiyardi.
Agus berharap para desainer nasional bisa mengirimkan karya terbaik mereka sehingga didapatkan logo karya anak bangsa yang nantinya menjadi bagian dari identitas kelembagaan BOB.
Berita Terkait
-
35 Dokter Dilepas Gubernur Jateng dalam Tour de Borobudur
-
Staycation Jadi Industri Pariwisata Paling Relevan di Masa Pandemi Covid-19
-
Wisata DIY Lesu Saat Pandemi, Promosi Lewat Konten Digital Jadi Alternatif
-
3 Hal yang Diprediksi Akan Mengubah Tren Wisata di Era Covid-19
-
Kemenparekraf Cari Masukan Traveling di Tengah Pandemi dari Australia
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Diduga Sakit Hati Dagangan Tak Laku, Bocah di Sleman Nekat Gores Mobil dengan Cutter
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun