Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 21 Agustus 2020 | 16:25 WIB
[Ilustrasi] Hujan deras disertai angin kencang mempora-porandakan kawasan wisata Puncak Sosok di Bantul, Selasa (10/12/2019). [Julianto / Kontributor]

Dihubungi terpisah, Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG DIY Etik Setyaningrum mengatakan, puncak musim kemarau sendiri diprediksi terjadi pada Agustus 2020 ini.

"Sebagai informasi, wilayah DIY periode puncak musim kemarau diprediksikan akan terjadi di bulan Agustus," jelasnya.

Oleh sebab itu, BMKG Staklim DIY mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan menghindari keluar malam bila tidak perlu.

Warga juga perlu menggunakan jaket saat bepergian serta menggunakan masker. Pasalnya, angin menyebabkan debu beterbangan sekaligus untuk menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19.

Baca Juga: Pohon Tumbang, Lansia di Sleman Dapat 3 Luka Jahitan

"Tidak lupa juga untuk banyak minum air, makan makanan bergizi supaya meningkatkan imun tubuh. Masyarakat mulai berhemat air, jangan membakar sampah sembarangan untuk menghindari kebakaran. Kami juga mengimbau pada petani agar menjaga pola dan jenis tanaman yang sesuai dengan iklim kemarau guna menghindari gagal panen," ungkap Etik.

Load More