Seorang agdis bercerita, ibunya difitnah gara-gara uang Rp 2000. - (Instagram/@smart.gram)
"Kalau aku sih mending kasih Rp 10.000. Kasih banyak sekalian. Jadi biar tau itu harga diri gak lebih dari uang yang dikasi," bunyi tanggapan akun @e.ramzay.
Sementara akun @kanyabeb9912 berkomentar, "Hal-hal kayak gini yang bikin takut kalau berurusan uang sama tetangga. Kitanya udah benar, tapi tetap kena fitnah. Mending kalau tetangganya baik, lha kalo setipe sama Bu Tejokan repot."
Berita Terkait
-
Putar Balik di Jalur Cepat, Aksi Ibu-ibu Pesepeda Ini Bikin Geregetan
-
Ayu Mau Lahiran Disuruh Rapid Test, Bayi Meninggal Kehabisan Air Ketuban
-
Hibur Diri dan Pembeli Saat Pandemi, Pedagang Pawai Keliling Pasar Wage
-
Di Bandung, Sampah Daur Ulang Jadi Bantuan untuk Ibu Hamil
-
Baru Merasakan Pahitnya Riba, Five Vi: Ini Penghapusan Dosaku
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
5 Alasan Transportasi Bus Masih Jadi Pilihan untuk Jarak Jauh
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau