SuaraJogja.id - Setelah mengikuti tes swab dan menunggu hasilnya keluar, anggota DPRD Bantul yang akhirnya dinyatakan positif Covid-19 rupanya sempat melakukan kegiatan sosial di panti asuhan.
Ia merupakan anggota DPRD Bantul dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Untuk itu, sejumlah pengurus harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bantul dan pengurus fraksi PAN di DPRD Bantul diusulkan untuk menjalani rapid test setelah kontak erat dengan kader yang positif corona itu.
"Tentunya, yang kontak terkahir, DPD PAN, kader PAN akan kita fasilitasi untuk tes secara bertahap," kata Ketua DPD PAN Bantul Mahmud Ardi Widanto, saat dikonfirmasi HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id terkait pernyataan positif Covid-19 salah satu kadernya.
Baca Juga: Lagi, Tokoh Penting Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Ardi mengatakan, usulan rapid test penting dilakukan karena kadernya yang positif tersebut sempat ikut kegiatan bersama pengurus harian tingkat DPD sampai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kecamatan.
Kegiatan berupa bakti sosial itu dilakukan di salah satu panti asuhan di Bantul pada Sabtu (22/8/2020).
Lalu pada Minggu (23/8/2020), ia juga masih ikut kegiatan rapat internal partai di kantor DPD PAN Bantul, Jalan Dr Soepomo, Jetak, Ringinharjo, Bantul.
Padahal yang bersangkutan menjalani tes swab pada 21 Agustus dan dinyatakan positif pada 23 Agustus ini.
"Sabtu santunan di panti asuhan. Minggu zoom meeting di DPD PAN bersama pengurus DPP," ucap Ardi. Soal jumlah yang akan diusulkan tes swab, pihaknya mengatakan bahwa penentuan masih dalam proses.
Baca Juga: Tambah 14 Kasus Baru, Total Positif Covid-19 DIY Capai 1.207 Kasus
Menurut keterangan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso, seperti diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, anggota dewan yang dinyatakan positif tersebut tidak memiliki gejala, atau masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Beliau sudah sepuh, jadi kita isolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Bantul," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Oki ini berujar, saat ini sekwan sedang melakukan pendataan kegiatan yang bersangkutan di lingkungan DPRD selama dua hari sebelum dan 14 hari setelah dilakukan tes swab.
Dalam proses ini, pihaknya menganjurkan untuk menghentikan kegiatan dewan selama dua hari.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan DPRD terkait dengan agenda yang terpaksa harus ditunda.
Pasalnya, dua hari sejak Senin dan Selasa besok agenda DPRD Bantul akan dikosongkan.
Berita Terkait
-
Gelar Kampanye Sosial di Panti Asuhan, Comminfest 2025 Tekankan Pentingnya Gizi Seimbang bagi Anak
-
Menjalin Kebersamaan, Menebar Kebahagiaan di Bulan Ramadan Bersama Anak di Panti Asuhan
-
Perayaan HUT ke-11 Suara.com
-
Langkah Kolaborasi Meningkatkan Literasi dan Akses Pendidikan Anak-anak di Panti Asuhan
-
Kolaborasi Pegadaian Peduli dan Influencer BUMN, Gelar Aksi Sosial & Hibur Anak Panti Asuhan di Jakarta
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja