SuaraJogja.id - Para pelaku pencurian dengan kekerasan yang diringkus Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta melancarkan aksinya dengan mengganti-ganti masker saat beraksi. Hal itu bertujuan untuk mengelabui polisi ketika mencari petunjuk dan memeriksa saksi.
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menuturkan bahwa dari 26 tersangka yang ditangkap saat Operasi Curas Progo 2020, beberapa diantaranya membawa banyak masker ketika diringkus polisi.
"Jadi mereka membawa banyak masker di dalam tasnya untuk berkamuflase. Tidak hanya satu masker tapi banyak," terang Burkhan saat konferensi pers di Mapolda DIY, Kamis (27/8/2020).
Burkhan menuturkan bahwa satu tersangka bisa membawa 10-15 masker. Hal itu dilakukan untuk mengganti masker saat melancarkan aksi berikutnya.
Baca Juga: Posko Covid-19 DIY Dibubarkan, Warganet Bagikan Pesan Mengharukan
"Bisa jadi dia mencoba mengelabui petugas saat memeriksa saksi. Korban menyebut jika pelaku menggunakan masker dengan warna merah misalnya. Nanti pelaku melancarkan aksinya lagi dengan masker yang berwarna beda lagi," katanya.
Burkhan menambahkan jika kondisi Covid-19 yang mewajibkan masyarakat menggunakan masker dimanfaatkan juga oleh pelaku.
"Jadi jika pelaku menggunakan masker, korban beranggapan bahwa pelaku seperti orang biasa, tanpa ada niatan berbuat jahat. Tetapi karena korban kurang waspada akhirnya barang berharga korban berhasil dicuri," kata dia.
Burkhan menambahkan bahwa pelaku juga menyasar ibu-ibu sebagai korbannya. Pelaku beraksi sekitar pukul 00.00-05.00 WIB.
"Kami imbau juga kepada ibu-ibu agar lebih berhati-hati. Jangan membawa barang atau perhiasan berharga yang dapat mengundang pelaku beraksi. Selain itu hindari lokasi yang sepi," katanya.
Baca Juga: Investasi di DIY Anjlok Selama Pandemi, Gunungkidul Paling Terdampak
Dalam operasi tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, sebanyak 9 unit motor dan 15 handphone. Selain itu 5 buah pisau dan parang serta 13 buah tas, dompet jaket, kemeja, celana dan helm serta masker.
"Selain itu dari tangan pelaku ini kami amankan juga uang tunai sebanyak Rp1,3 juta," kata dia.
Atas perbuatan pelaku, mereka dikenai pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukuman penjara dari 9-12 tahun.
Berita Terkait
-
3 Masker Wajah Lokal yang Mengandung Green Tea, Ampuh Redakan Kemerahan
-
3 Produk Sheet Mask Best Seller di Olive Young Korea, Ada yang Pakai Juga?
-
3 Masker Wajah Mengandung Buah Strawberry, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi Sheet Mask Mengandung Centella, Cocok untuk Kulit Sensitif
-
3 Varian Clay Mask Glad2Glow Atasi Komedo dan Kulit Kusam, Harga Rp45 Ribu
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024