SuaraJogja.id - Kepolisian Daerah (Polda) DIY berhasil menangkap puluhan tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengkhawatirkan masyarakat. Dalam operasi Curas Progo 2020, kepolisian menangkap 26 pelaku dan 46 barang bukti.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkhan Rudy Satria membeberkan bahwa operasi sendiri digelar di 14 tempat yang rawan di wilayah DIY.
"Jadi tiap polres yang ada di masing-masing kabupaten/kota menyelenggarakan operasi ini sejak 12-25 Agustus lalu. Sebanyak 26 tersangka kami amankan berikut barang buktinya," ujar Burkhan saat konferensi pers di Mapolda DIY, Kamis (27/8/2020).
Burkhan mengatakan bahwa dari 26 tersangka, 18 orang adalah Target Operasi (TO). Sementara, 8 tersangka lainnya adalah Non-Target Operasi (NTO).
Baca Juga: Khawatir Aktivitas Demo di Jalan Colombo, Warga Gejayan Mengadu ke Polda
"Masing-masing tersangka ini kami dapatkan 29 barang bukti dari hasil TO dan 13 barang bukti dari hasil NTO, sehingga totalnya 42 BB. Kami menyasar ke wilayah rawan yang ada di Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman," terang dia.
Dia merinci, dari 26 tersangka yang diamankan, Polresta Yogyakarta menyelesaikan 3 kasus TO tanpa NTO.
Polres Sleman, yang memiliki wilayah paling luas, mengamankan sejumlah tersangka dari 3 kasus TO dan 2 NTO.
"Untuk Polres Bantul selama operasi ini berhasil mengungkap 2 kasus TO dan 1 NTO. Selain itu, Polres Kulon Progo berhasil mengungkap 1 kasus TO tanpa NTO," kata dia.
Polres Gunungkidul sendiri, lanjut Burkhan, berhasil menyelesaikan 1 kasus TO dan 3 NTO.
Baca Juga: Nenek Curi Rp 2,6 Juta di Warung, Uangnya Digunakan untuk Jalan-jalan
Burkhan menambahkan, Ditreskrimum Polda DIY juga berhasil mengungkap 3 kasus TO tanpa NTO.
Disinggung barang apa saja yang banyak dicuri pelaku saat beraksi, Burkhan menyebut bahwa ponsel adalah barang yang kerap digasak oleh tersangka.
"Dari operasi ini handphone yang sering dicuri. Kebanyakan korbannya adalah ibu-ibu yang sedang berbelanja dan menggunakan handphone saat di jalan. Selain itu, pelaku juga menyasar orang-orang yang bermain handphone [di sepeda motor] saat di jalan raya," jelasnya.
Hasil operasi tersebut, Polda DIY mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya sebanyak 9 unit motor dan 15 handphone.
Selain itu, ada 5 buah pisau dan parang serta 13 buah tas, dompet jaket, kemeja, celana, dan helm serta masker.
"Selain itu dari tangan pelaku ini, kami amankan juga uang tunai sebanyak Rp1,3 juta," kata dia.
Atas perbuatan pelaku, mereka dikenai pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukuman penjara dari 9-12 tahun.
Berita Terkait
-
Majelis Taklim Deklarasikan Gerakan Anti-Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
-
Komnas Perempuan Soroti Banyak Cakada Lontarkan Ucapan Seksis: Tak Patuhi PKPU
-
Darurat Kebebasan Pers di Papua: Bongkar Dalang di Balik Teror Bom Redaksi Jubi!
-
Deepfake Pornografi: Penyalahgunaan Teknologi sebagai Alat Kekerasan Seksual
-
Tragedi Mobil Kru TV One dan Insiden Pencurian Laptop, Publik: Rosalia Lagi Rosalia Lagi!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru