SuaraJogja.id - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslich dan Joko Purnomo akhirnya mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada Bantul 2020.
Bertempat di Taman Glugut dan Tempuran Wonokromo Kecamatan Pleret Bantul pasangan ini mengawali deklarasi dengan naik perahu yang memang menjadi salah satu daya tarik Taman Glugut.
Sebanyak 7 Partai Politik masing-masing 5 partai memiliki kursi di DPRD Bantul dan 2 Partai baru menyatakan mendukung pasangan ini.
Partai politik tersebut di antaranya adalah PKB, PDIP, PAN, PBB, Demokrat, PSI dan Partai Gelora. Jika ditotal 7 partai ini memiliki modal 25 dari 40 kursi di DPRD Bantul.
Calon Bupati, Abdul Halim mengatakan, hajatan Pilkada ini bukan merupakan perang namun kompetisi gagasan atau ide untuk memajukan Bantul.
Pilkada ini merupakan pesta demokrasi sehingga tidak ada perang. Oleh karena itu, pasangan ini ingin membuktikan mampu mewujudkan Bantul yang lebih baik.
"Kita akan mengembalikan Bantul ke Projotamansari dan mewujudkan birokrasi yang tidak membedakan serta tanpa sekat,"ujar Halim, Jum'at (28/8/2020) di Taman Glugut Pleret.
Menurut Halim, menjadikan Bantul milik bersama sudah menjadi komitmen 7 partai koalisi pendukung dirinya bersama Joko Purnomo. Pihaknya akan menyelenggarakan pemerintahan karena amanat rakyat sehingga keduanya ingin melayani rakyat tanpa membedakan.
Halim menandaskan dukungan 7 partai politik tersebut menunjukkan jika pasangan Abdul Halim Muslich dengan Joko Purnomo didukung oleh mayoritas, didukung oleh jumlah yang paling besar di Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Masuk Puncak Kemarau, Wilayah Bantul Masih Aman dari Ancaman Kekeringan
Dukungan 7 partai politik ini menjadi semangat keduanya dalam maju dalam Pilkada ini.
"Dengan dukungan mayoritas ini maka tidak ada keraguan sedikitpun untuk mewujudkan Bantul lebih baik," ungkap dia.
Bagi Halim, Bantul memiliki masalah yang cukup besar di sektor pemerintahan dan kemasyarakatan. Hal itu harus ditata satu persatu agar menjadi milik rakyat sehingga ada perbaikan-perbaikan.
Ketua DPW PKB, Agus Sulistyono mengatakan sosok Abdul Halim Muslich mewakili kaum santri sementara Joko Purnomo mewakili kaum nasionalis. Jadi perpaduan kaum santri dan kaum nasionalis adalah milik Indonesia.
"Untuk itu Bantul dengan keterwakilan Abdul Halim Muslich dan Joko Purnomo ini adalah mewakili Bantul secara mayoritas," tuturnya.
Anggota DPR RI dari PDIP, Esti Wijayanti melihat pasangan Halim-Joko adalah pasangan terbaik di Bantul yang akan melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan satu sama lain serta tanpa sekat.
Tag
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Sampah Kembali jadi Masalah di Jogja, Sultan Minta OPD Kelola Secara Mandiri
-
Cuaca Ekstrem, Nelayan DIY Jangan Lengah! Pelampung Jadi Harga Mati
-
Pecah Kongsi Driver Ojol, Massa GARDA Kepung Istana, Aliansi Yogyakarta Pilih Onbid dan Lobi
-
Peringatan Keras Pakar UGM: Posisi Menko Polkam Rawan, Jangan Pilih dari Militer atau Polisi!
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025