Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 14:19 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak. [Ayobandung.com]

SuaraJogja.id - Sejumlah dukungan terus mengalir ke pasangan Abdul Halim Muslih - Joko Purnomo yang maju dalam kontestasi Pilkada Bantul 2020. Salah satunya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DIY, Stevanus C.Handoko, mengatakan meski urung resmi, tetapi pihaknya menyebut suara PSI akan mengarah ke paslon Halim-Joko.

Ia menyebut saat ini masih ada proses yang harus dilalui di tingkat dewan pimpinan pusat (DPP) partai tersebut.

Ia mengungkapkan ada sejumlah pertimbangan mengapa partainya mendukung Halim-Joko. Selain telah intens menjalin komunikasi dengan Halim-Joko, keduanya juga memiliki frekuensi nasionalisme yang sama dengan PSI.

Baca Juga: Masuk Puncak Kemarau, Wilayah Bantul Masih Aman dari Ancaman Kekeringan

Selain itu Halim-Joko juga dinilai tinggi elektabilitasnya berdasarkan hasil survei beberapa lembaga.

"PKB dan PDIP [partainya Halim dan Joko] sebagai kekuatan yang bisa menjaga Bantul dalam bingkai kebinekaan dan bingkai Pancasila. Kami memandang mereka dua tokoh yang memiliki idealisme sama dengan PSI," kata dia seperti dilansir dari harianjogja.com, Jumat (28/7/2020).

Ia meyakini dukungan PSI untuk Halim-Joko sudah tepat, terlebih pasangan tersebut juga sangat perhatian dengan isu-isu anak muda yang sama visinya dengan PSI.

Menurutnya keberadaan anak muda tidak bisa dikesampingkan karena berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa lebih dari 30% penduduk Indonesia adalah anak-anak muda usia 17-38 tahun.

Hal itulah yang kini digarap PSI untuk tetap mempertahankan wadah partai anak-anak muda. Bahkan partainya juga akan mencalonkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring (Nidji) Ganesha sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Petani di Bantul Usir Alat Berat dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja

Sebelumnya, Abdul Halim Muslih mengatakan ia bersama Joko Purnomo didukung banyak partai. Selain PDIP dan PKB, ada Partai Amanat Nasional, Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, dan PSI. Banyaknya dukungan itu membuatnya optimistis melanggeng dalam pilkada Bantul ini.

"PAN, Demokrat, dan PBB kemarin sudah sepakat bergabung. Bahkan kami ditambah dua partai yaitu, Gelora dan PSI. Semuanya sudah final [mendukung]" kata Halim. 

Load More