SuaraJogja.id - Akun Twitter @deaels membagikan pengalamannya menjadi korban fetish aneh dari temannya. Ia diminta untuk mengirimkan foto kakinya yang tengah mengenakan kaos kaki.
Kisah ini terjadi pada Juni 2018 silam, ia mendapatkan pesan dari rekannya. Mulanya, ia menerima pesan dari rekannya yang memberikan komentar bahwa kaos kaki yang dia kenakan nampak bagus.
Dea sendiri masih membalas pesan itu dengan santai sambil menjawab seolah menyombongkan kain pembungkus kakinya itu. Selanjutnya, rekannya tersebut meminta Dea untuk mengirimkan hanya foto kaki mengenakan kaos kakinya saja.
Namun, Dea tidak meladeninya karena mengaku sudah melepas dan akan mencuci kaos kaki yang ia kenakan usai bermain basket tersebut. Esoknya, saat Dea kembali berfoto dengan jersey basket berbeda, hal tersebut kembali terulang.
Pelaku kembali memaksa Dea untuk mengirimkan foto kakinya mengenakan kaos kaki selama beberapa hari berturut-turut. Korban lantas merasa risih dan tidak membalas pesan tersebut.
Ketika ditanya untuk apa foto tersebut, pelaku hanya mengatakan untuk koleksi pribadinya dan ingin melihat bagaimana jika kaos kaki yang ia komentari kemarin dikenakan oleh Dea.
Pelaku masih terus memaksa Dea untuk mengirimkan foto dirinya mengenakan kaos kaki tersebut. Pelaku juga sempat mengatakan Dea sebagai orang yang pelit karena tak lekas mengiriminya. Bahkan, pelaku juga mengirimkan contoh dirinya mengenakan kaos kaki.
"Disitu dia tetep masih maksa aku buat ngirim foto pake kaos kaki, sampe misscall aku. Makin risih aku. Yaudah aku kirim foto habis basket tapi masih pakai sepatu, dia ngerengek minta foto kakiku pake kaos kaki tanpa sepatu," ujar Dea dalam utasnya Minggu (30/8/2020).
Sejak bulan Juli, pelaku masih terus memaksa korban untuk mengirimkan fotonya menggunakan kaos kaki pada bulan Agustus. Pelaku juga memaksa korban untuk mengirimkan foto sesuai dengan intruksinya.
Baca Juga: Curi Mobil untuk Biaya Kawin, Kisah Sepasang Kekasih Ini Berakhir di Bui
Pelaku juga terus menelfon Dea untuk memaksa dan memastikan gadis pemain basket itu segera mengirimkan fotonya. Korban juga sempat akan ditunjukkan isi hp pria itu yang sudah banyak mengoleksi foto kaki dengan kaos kaki.
Namun, karena merasa risih dan alasan yang disampaikan pria yang dipanggil 'Bang' tersebut tidak cukup jelas Dea akhirnya menolak untuk mengirimkan foto. Sementara pelaku sempat merajuk dan meminta Dea memblokir kontaknya.
Setelah ditelusuri, rupanya ada banyak teman-temannya yang juga dimintai foto serupa. Sayangnya, mungkin para korban lainnya belum berani untuk menyampaikan ceritanya. Dea sendiri sudah sempat memblokir kontak pelaku.
"Dulu aku sempet ngeblock dia, disitu aku merasa aku udah aman. Belum lama ini dia ngechat aku lagi tapi pakai nomor yang berbeda cuma udah nggak bahas kaos kaki, aku pikir dia udah nggak kayak gitu," imbuh Dea dalam utasnya.
Dugaan Dea ternyata keliru, pada tanggal 23 Agustus, pelaku bahkan mengirimkan pesan langsung kepada adik Dea yang mengatakan korban tengah mengalami guna-guna. Untuk bisa membebaskan Dea dari hal gaib itu, pelaku butuh kaos kaki Dea dan tanah di halaman rumahnya.
Karena merasa risih dan takut dengan tingkah pelaku yang semakin tidak masuk akal, Dea akhirnya memberanikan diri membicarakan hal ini di media maya. Ia berharap dengan begini, pelaku tidak akan menambah korban fetish tak wajarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Sultan HB X Bertemu KPK: Hakordia 2025 di Jogja dan Kabar Terbaru Korupsi Mandala Krida
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat
-
Generasi Muda Sulit Dapat Pekerjaan Layak, Ekonom UGM: Sistem Belum Berpihak pada Kemampuan Mereka