SuaraJogja.id - Getuk lindri, menjadi salah satu makanan ringan yang begitu populer dam mudah ditemukan di wilayah Jawa Tengah, termasuk Solo dan juga Yogyakarta.
Bagi Anda yang belum familiar, getuk lindri adalah makanan tradisional yang terbuat dari bahan utama berupa ketela pohon atau singkong. Getuk lindri biasanya dihidangkan dengan taburan kelapa parut di atasnya.
Tak hanya tampilannya saja yang menarik, getuk lindri biasanya juga dijajakan dengan cara unik. Seorang penjual getuk lindri umumnya menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak dilengkapi sebuah pengeras suara.
Ketika pengeras suara dinyalakan dan lagu dangdut mulai berdendang, jutaan pasang mata di jalanan pasti tertuju pada gerobak getuk lindri keliling ini.
Tak peduli jika dirinya sebenarnya menjadi pusat perhatian, gerobak getuk lindri ini terus berjalan menyusuri ramainya suasana perkotaan di siang hari.
Tentu saja, hingga saat ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa pedagang getuk lindri selalu menyalakan musik dangdut dengan volume keras ketika berjualan.
Beberapa waktu lalu, misteri ini diungkap melalui sebuah video singkat yang diunggah oleh akun Facebook Solopos.com. Bukan tanpa alasan, ternyata volume keras pada gerobak penjual getuk lindri ini merupakan strategi marketing mereka saat menjajakan dagangannya.
"Ya ini sudah ciri khas mas, kalau lagunya sesuai selera penjual masing-masing," tutur Yanto, salah satu penjual getuk lindri di Solo yang berhasil diwawancarai oleh Solopos.com--Jaringan Suara.com.
Strategi berjualan getuk lindri dengan gerobak dilengkapi pengeras suara ini rupannya terbukti ampuh menarik perhatian para pelanggan.
Baca Juga: Nostalgia Jajanan Jadul, Yuk Coba Resep Leker Crispy Ini di Rumah
Tidak sedikit bahkan, orang-orang yang sengaja membeli getuk lindri karena diselimuti rasa penasaran dengan pengeras suara dan lagu dangdut dari gerobak tersebut.
Setiap harinya, Yanto berjualan getuk lindri dengan gerobak nyentriknya itu mulai dari pukul 07.00 sampai habis. Satu porsi getuk lindri tersebut dijualnya mulai dari harga Rp 3 ribuan.
Jadi bagaimana, Anda sudah bisa tidur nyenyak mendengar alasan penjual getuk lindri yang hobi menyalakan suara keras pada gerobak ketika menjajakan dagangannya ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
2 Pemuda di Sleman Curi Motor demi Ekonomi, Modus Kunci T hingga Gasak Vespa di Tempat Cucian
-
Anggaran Pariwisata Sleman Tahun Depan Dipangkas 62 Persen, Sejumlah Event Besar Terancam Hilang
-
Revitalisasi Selesai, Inilah Nasib Pedagang Pasar Terban dan Fasilitas Parkir Baru yang Dinanti
-
Sleman Optimis Tembus 8 Juta Kunjungan Wisata di 2025, Tapi Ini yang Jadi Penghalang Terbesar
-
Soal Rencana Pembatasan Gim Online, Komdigi: Kami Siap Tindak Lanjuti