SuaraJogja.id - Keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan yang ada di DIY akan mendapat bantuan sosial (bansos) beras.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, menjelaskan bantuan tersebut merupakan program nasional dari Kementerian Sosial untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Secara nasional total ada sebanyak 10 juta keluarga yang bakal mendapat kemanfaatan bansos beras dari Kemensos tersebut.
"Di DIY ada 204.334 keluarga penerima manfaat PKH. Ini untuk memenuhi kebutuhan dasar," ujarnya saat launching virtual Bansos Beras PKH seperti dilansir dari Harianjogja.com, kemarin.
Bansos beras diberikan untuk tiga bulan, yakni Agustus, September dan Oktober, masing-masing beras 15 Kg. Pada penyaluran pertama, diberikan bansos dua bulan langsung, untuk Agustus dan September, sehingga keluarga penerima mendapat 30 Kg.
Kemudian penyaluran berikutnya adalah pada Oktober mendatang sebesar 15 Kg beras untuk setiap keluarga penerima.
Ia berharap bansos beras ini dapat membantu keluarga PKH yang menjadi salah satu kelompok paling rentan dan terdampak covid-19.
Dalam pendistribusian bansos beras ini, pihaknya bekerja sama dengan Bulog DIY sebagai penyedia beras sekaligus mengirimkan beras ke desa atau kelurahan.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kabupaten dan Kota karena pengambilan bansos beras ini nantinya melalui desa atau kelurahan.
Baca Juga: Muncul 29 Kasus Baru di DIY, 12 Warga Kota Jogja Positif COVID-19
Kepala Kanwil Perum Bulog DIY, Juaheni, menuturkan dalam bansos beras ini Bulog menjadi penyedia beras. Adapun beras yang disalurkan yakni beras medium.
"Pada dasarnya kami sudah siap. Stok beras untuk keperluan ini aman," katanya.
Meski beras medium, ia memastikan kualitas beras untuk bansos ini sudah bagus. Hal ini dikarenakan pihaknya telah memproses ulang beras medium ini sehingga jika dulu beras medium biasanya kualitasnya kurang bagus, sekarang bisa dipastikan sudah bagus.
"Penyaluran akan dibahas lebih lanjut, kita rapatkan kalau posisi keluarga penerima manfaat sudah komplit, karena ini kan per desa, kita rembuk juga dengan desa. Kalau sudah oke hari ini kita kirim, atau besok akan kita kirim, kita akan lakukan," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
Terkini
-
RSUP Sardjito Pulangkan Korban Ricuh Polda DIY, Termasuk Polisi, Ini Kondisi Terakhir Mereka
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair? Begini Trik Jitu Berburu DANA Kaget Hari Ini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja